Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mencatat dalam hari-hari biasa, volume sampah di Kabupaten Pati rata-rata hanya 150 ton dalam sehari.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan pada DLH Kabupaten Pati, Henri Setiawan mengatakan puluhan ton kenaikan volume sampah tersebut terjadi selama lima hari. Meskipun ada kenaikan, namun jumlah itu disebut tak terlalu signifikan.
”Kenaikannya tidak signifikan. Sekitar 30 ton per hari,” kata Henri, Rabu (9/4/2025).
Ia menyebutkan, volume sampah di Bumi Mina Tani naik sekitar 20 persen ke atas jika dibandingkan dengan hari biasa. Di mana, peningkatan tersebut mulai terjadi pascalebaran tiba.
”Sekitar 20-30 persen dari hari biasa. Kenaikan sejak H-1 sampai dengan 3 hari pasca lebaran,” lanjutnya.
Kenaikan sampah ini mulai dari sampah rumah tangga, sejumlah ruas jalan hingga sampah di destinasi wisata. Pihaknya pun mengerahkan ratusan tukang sapi hingga pengangkut sampah selama libur Lebaran 2025 ini.
Murianews, Pati – Volume sampah di Kabupaten Pati mengalami kenaikan pada libur Lebaran 2025. Kenaikan volume sampahnya yakni mencapai sekitar 150 ton dalam kurun lima hari.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati mencatat dalam hari-hari biasa, volume sampah di Kabupaten Pati rata-rata hanya 150 ton dalam sehari.
Sedangkan, selama libur Lebaran, khususunya H-1 hingga H+3 Lebaran, volume sampah naik menjadi 180 ton atau 20 persen.
Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan pada DLH Kabupaten Pati, Henri Setiawan mengatakan puluhan ton kenaikan volume sampah tersebut terjadi selama lima hari. Meskipun ada kenaikan, namun jumlah itu disebut tak terlalu signifikan.
”Kenaikannya tidak signifikan. Sekitar 30 ton per hari,” kata Henri, Rabu (9/4/2025).
Ia menyebutkan, volume sampah di Bumi Mina Tani naik sekitar 20 persen ke atas jika dibandingkan dengan hari biasa. Di mana, peningkatan tersebut mulai terjadi pascalebaran tiba.
”Sekitar 20-30 persen dari hari biasa. Kenaikan sejak H-1 sampai dengan 3 hari pasca lebaran,” lanjutnya.
Kenaikan sampah ini mulai dari sampah rumah tangga, sejumlah ruas jalan hingga sampah di destinasi wisata. Pihaknya pun mengerahkan ratusan tukang sapi hingga pengangkut sampah selama libur Lebaran 2025 ini.
Berangsur Normal...
Meskipun demikian, Henri menambahkan kondisi sampah di Kabupaten Pati saat ini sudah berangsur kembali normal seperti hari biasa. Pihaknya telah melakukan pembersihan di sejumlah titik.
”Sekarang kondisi sudah normal. Pasca Lebaran sudah kami kondisikan untuk pembersihan terutama di ruas jalan. Seperti lokasi di jalan pintu masuk Juwana,” pungkasnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Ia meminta masyarakat untuk membuang sampah di tempat pembuangan sampah yang telah disiapkan oleh dinas, seperti sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) di beberapa titik.
Editor: Supriyadi
