Puluhan santri yang terdiri dari santriwan dan santriwati itu tampak antusias saat menaiki dua unit bus yang telah disiapkan pada Selasa (15/4/2025).
Kegembiraan terpancar dari wajah para santri yang bersemangat untuk kembali menimba ilmu setelah menikmati masa libur Lebaran di kampung halaman masing-masing.
Acara pemberangkatan santri ini dihadiri langsung oleh tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati, yakni Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim, dan Ketua RMI NU Kabupaten Pati, KH. M Liwa'udin.
Kehadiran keduanya memberikan semangat tersendiri bagi para santri yang akan melanjutkan pendidikan di salah satu pesantren ternama di Jawa Timur tersebut.
Dalam sambutannya, KH Yusuf Hasyim menyampaikan bahwa keberangkatan ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik untuk kembali ke pondok.
Lebih dari itu, ini adalah sebuah perjalanan spiritual dan intelektual yang akan menempa masa depan para santri menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.
”Santri adalah harapan umat. Mereka berangkat dengan doa dan dukungan kita semua agar kelak kembali dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia,” kata dia.
Murianews, Kudus – Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Pati kembali memberangkatkan 95 santri menuju Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur.
Puluhan santri yang terdiri dari santriwan dan santriwati itu tampak antusias saat menaiki dua unit bus yang telah disiapkan pada Selasa (15/4/2025).
Kegembiraan terpancar dari wajah para santri yang bersemangat untuk kembali menimba ilmu setelah menikmati masa libur Lebaran di kampung halaman masing-masing.
Acara pemberangkatan santri ini dihadiri langsung oleh tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati, yakni Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, KH Yusuf Hasyim, dan Ketua RMI NU Kabupaten Pati, KH. M Liwa'udin.
Kehadiran keduanya memberikan semangat tersendiri bagi para santri yang akan melanjutkan pendidikan di salah satu pesantren ternama di Jawa Timur tersebut.
Dalam sambutannya, KH Yusuf Hasyim menyampaikan bahwa keberangkatan ini bukan hanya sekadar perjalanan fisik untuk kembali ke pondok.
Lebih dari itu, ini adalah sebuah perjalanan spiritual dan intelektual yang akan menempa masa depan para santri menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.
”Santri adalah harapan umat. Mereka berangkat dengan doa dan dukungan kita semua agar kelak kembali dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlak yang mulia,” kata dia.
SDM Mumpuni...
Ia pun berharap, para santri tersebut nantinya dapat menjadi kader-kader NU, menjadi kiai, dan mau terjun ke masyarakat. Dengan demikian, sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Pati, khususnya warga NU semakin baik dan berkualitas.
”Harapan kami, mereka nantinya mau turut serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Nahdlatul Ulama,” harap KHYusuf Hasyim.
Sementara Ketua RMI NU Kabupaten Pati, KH. M Liwa'udin, mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam kelancaran acara ini.
Menurut dia, sinergi antara organisasi keagamaan dan elemen politik sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik.
”Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa pendidikan pesantren tetap menjadi prioritas dalam membangun generasi yang berakhlak dan berilmu. Harapan kami, santri-santri yang diberangkatkan ini bisa menjadi generasi penerus ulama di kabupaten Pati ini,” tutur KH Liwa'.
Editor: Supriyadi