Kamis, 20 November 2025

Kasus ini pun ditangani pihak kepolisian. Ia mengungkapkan polisi datang memasang police line dan mengambil alat berat. Namun sayangnya, aktivitas tambang marak lagi.

”Tapi tidak lama lagi, itu juga beroperasi. Dalam hal ini kami pertanyakan Pak Sahlan selaku kapolsek. Ini harus menjadi perhatian polisi,” ungkapnya.

Karena menurut Gunretno, bagi masyarakat, apapun penegakan hukum itu dimulai dari polisi. Sebab, dalam hal ini dinilainya sudah melakukan pembiaran melakukan pengrusakan alam.

Sebelumnya, sejumlah warga yang mengatasnamakan Sukolilo Bangkit menggelar aksi di Desa Baleadi pada Senin (14/4/2025) lalu. Mereka menutup tambang galian c paksa lantaran jengah dengan aktivitas tambang yang merusak lingkungan.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler