Kamis, 20 November 2025

Dengan demikian, mereka terpanggil untuk ikut bergerak melestarikan Pegunungan Kendeng yang terancam dengan adanya penambangan.

”Sebenarnya isu Kendeng ini sudah meluas di tingkat nasional. Tapi di tingkat lokal apalagi anak muda ini agak minim. Gerakan di lapangan itu tidak sebesar nama Kendeng di nasional. Harapan kami masyarakat di Sukolilo lebih tahu. Dengan adanya Sukatani anak muda di Sukolilo lebih tahu dan ikut bergerak untuk melestarikan Kendeng,” pungkas dia.

Selain pementasan musik dan kesenian lainnya, tradisi lamporan, brokohan dan mujahadah lingkungan bakal membuat acara lebih syahdu.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler