Pemerintah Desa (Pemdes) Penanggungan, Koramil Gabus dan tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati serta Balai Pengelolaan Wilayah Sungai (BPWS) Provinsi Jawa Tengah juga melakukan penanggulangan.
”Untuk penanganan jangka pendek, DPU Kabupaten Pati bersama BPWS Provinsi Jawa Tengah segera melakukan penguatan tanggul yang ambles dengan menggunakan material seperti tanah, biotek dan bambu,” ungkap dia.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, DPU Kabupaten Pati berencana melakukan normalisasi Sungai Godo. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
Pada Sabtu siang, penangan sementara dapat dilakukan. Air tanggul sungai Godo tidak lagi merembes ke jalan.
”Meskipun demikian, personel Polsek Gabus tetap berjaga di lokasi untuk melakukan pemantauan dan memastikan kondisi tetap aman dan kondusif,” pungkas AKP Daffid Paradhi.
Murianews, Pati – Tanggul Sungai Godo, Desa Penanggungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati amblas pada Sabtu (26/4/2025) pagi WIB. Hal ini mengakibatkan Jalan Raya Pati-Gabus sempat tergenang banjir.
Kapolsek Gabus, AKP Daffid Paradhi, menjelaskan peristiwa ini disebabkan oleh meluapnya debit air Sungai Godo akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu pada Sabtu (26/4/2025) dini hari. Air sungai pun meluber dan merembes ke badan jalan setinggi sekitar 10 cm.
”Genangan air ini membentang sepanjang sekitar 30 meter di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Pati dengan Kecamatan Gabus,” jelas AKP Daffid Paradhi kepada Murianews.com.
Merespon banjir akibat luapan Sungai Godo ini, Polsek Gabus bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Selang beberapa saat, kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar tetap dapat melintas dengan aman dan tertib.
”Kami segera menerjunkan personel ke lokasi begitu menerima laporan adanya tanggul ambles dan air meluber ke jalan. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah terjadinya kemacetan. Alhamdulillah, dengan pengaturan yang kami lakukan, jalan berjalan lancar,” ujar AKP Daffid Paradhi.
Kapolsek Gabus memastikan bahwa rembesan air dari tanggul Sungai Godo yang ambles tidak sampai meluas dan menggenangi area pemukiman warga di sekitar lokasi.
”Kami bersyukur air hanya menggenangi jalan dan tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga,” imbuhnya.
Penanggulangan...
Pemerintah Desa (Pemdes) Penanggungan, Koramil Gabus dan tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati serta Balai Pengelolaan Wilayah Sungai (BPWS) Provinsi Jawa Tengah juga melakukan penanggulangan.
”Untuk penanganan jangka pendek, DPU Kabupaten Pati bersama BPWS Provinsi Jawa Tengah segera melakukan penguatan tanggul yang ambles dengan menggunakan material seperti tanah, biotek dan bambu,” ungkap dia.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, DPU Kabupaten Pati berencana melakukan normalisasi Sungai Godo. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
Pada Sabtu siang, penangan sementara dapat dilakukan. Air tanggul sungai Godo tidak lagi merembes ke jalan.
”Meskipun demikian, personel Polsek Gabus tetap berjaga di lokasi untuk melakukan pemantauan dan memastikan kondisi tetap aman dan kondusif,” pungkas AKP Daffid Paradhi.
Editor: Budi Santoso