Sebelum bersih sungai dan tabur benih ikan, katanya, pihaknya juga melakukan penanaman pohon di lereng Pegunungan Kendeng. Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk menggugah kepedulian siswa tentang kelestarian alam dan lingkungan.
”Sekarang bersih sungai Desa Brati. Kenapa kami memilih di Desa Brati, karena sungai ini merupakan salah satu sungai di Kecamatan Kayen yang menghubungkan beberapa desa. Dan ini sumber mata air asli dan tidak pernah berhenti, baik ketika hujan maupun kemarau,“ ungkapnya.
”Kita di sini melakukan bersih-bersih sungai. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, ini juga dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Mandiri,” jelasnya.
Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan bersih-bersih sungai ini, bisa memberikan manfaat terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya yang berada di sekitaran aliran sungai.
Murianews, Pati – Aksi unik dilakukan sejumlah siswa SMAN 1 Kayen, Kabupaten Pati. Mereka membersihkan sungai yang berada di Desa Brati, Kecamatan Kayen, sambil pentas tari, Sabtu (3/4/2025).
Sejumlah siswa yang berpakaian serba hitam tampak membentuk formasi di tengah aliran sungai. Mereka membawa kain baik. Dengan berbagai gerakan yang lincah, para siswa SMAN 1 Kayen itu pun membuat berbagai koreo.
Para penonton dari guru, siswa hingga warga sekitar pun dibuat kagum. Bahkan beberapa warga yang kebetulan melintas di lokasi juga berhenti untuk menyaksikan pertunjukan seni tersebut.
Aksi pertunjukan itu merupakan bagian kegiatan bersih sungai dari SMA tersebut. Ratusan siswa ikut berpartisipasi dalam bersih sungai ini.
Dengan membawa kantong plastik, para siswa turun sungai untuk mengambil aneka jenis sampah yang ada di aliran sungai. Mulai sampah rumah tangga berupa plastik, kain, kertas dan barang-barang bekas lainnya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan tabur benih ikan di aliran sungai Desa Brati tersebut. Di antaranya ikan bila, mujair dan lain sebagainya.
”Program dari SMAN 1 Kayen yang dirancang bapak dan ibu guru ini, telah disampaikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Program ini, dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Mandiri,” ujar Kepala SMAN 1 Kayen, Wiyarso.
Penanaman Pohon...
Sebelum bersih sungai dan tabur benih ikan, katanya, pihaknya juga melakukan penanaman pohon di lereng Pegunungan Kendeng. Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk menggugah kepedulian siswa tentang kelestarian alam dan lingkungan.
”Sekarang bersih sungai Desa Brati. Kenapa kami memilih di Desa Brati, karena sungai ini merupakan salah satu sungai di Kecamatan Kayen yang menghubungkan beberapa desa. Dan ini sumber mata air asli dan tidak pernah berhenti, baik ketika hujan maupun kemarau,“ ungkapnya.
Sementara itu, Aditya, salah satu siswa SMAN 1 Kayen menyampaikan, aksi bersih sungai tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial. Dengan aksi ini, dirinya berharap, masyarakat bisa mencontoh untuk tidak membuang sampah di sungai.
”Kita di sini melakukan bersih-bersih sungai. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, ini juga dalam rangka menuju sekolah Adiwiyata Mandiri,” jelasnya.
Ia pun berharap, dengan adanya kegiatan bersih-bersih sungai ini, bisa memberikan manfaat terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya yang berada di sekitaran aliran sungai.
Editor: Cholis Anwar
