Sebulan sebelum perayaan Tri suci Waisak ini, umat Budha Desa Jrahi melakukan penghayatan darma dengan menggelar Atasila atau berpuasa selama satu bulan. Sampai hari terakhir perayaan Tri Suci Waisak, Senin (12/5/2025).
Perayaan Tri Suci Waisak ini pun diharapkan membawa kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia. Baik beragama Budha maupun nonBudha.
”Harapannya perayaan Waisak ini, seluruh umat baik Budha maupun lainnya mempunyai kebijaksanaan yang luhur, sebagai dasar keluhuran bangsa. Di mana solidaritas bisa terjaga dan bangsa bisa hidup luhur dan rukun,” tandas dia.
Murianews, Pati – Umat Budha Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membaca kitab Paritta Suci sehari semalam menjelang detik-detik puncak perayaan Waisak.
Sejumlah umat Budha mendatangi Vihara Saddhagiri, Desa Jrahi sedari pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (12/5/2025). Mereka pun merapalkan berbagai doa dan pesan yang tertuang dalam Paritta Suci.
Kegiatan itu rutin dilakukan tiap tahun menjelang perayaan Waisak di Desa Wisata Pancasila.
”Pembacaan Paritta Suci dilakukan rutin yang dilakukan menjelang detik-detik perayaan Tri Suci Waisak. Di mana Trisuci Waisak 2569 BE itu jatuh pada hari Senin tanggal 12 Mei 2025 pukul 23.55'29 WIB,” ungkap salah satu umat Budha Desa Jrahi, Wahyu Hadi Prabowo kepada Murianews.com di Vihara Saddhagiri.
Ia menjelaskan, pembacaan Paritta Suci dilakukan estafet hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Umat Budha bergantian membaca hingga menjelang puncak perayaan Waisak.
”Jadi pembacaan estafet. Setiap satu jam ada sekitar dua orang yang membaca sampai pukul 22.00 WIB,” imbuh dia.
Setelah itu, lanjut dia, ratusan umat Budha Desa Jrahi bakal berbondong-bondong ke Vihara Saddhagiri pada Senin malam. Mereka mengikuti puja bersama.
”Nanti juga disampaikan pesan-pesan Tri Suci Waisak. tahun ini menggandung tema kebijaksanaan dasar keluhuran bangsa. Nanti tema ini juga dibahas dalam detik-detik puncak Waisak,” kata dia.
Jaga kerukunan...
Sebulan sebelum perayaan Tri suci Waisak ini, umat Budha Desa Jrahi melakukan penghayatan darma dengan menggelar Atasila atau berpuasa selama satu bulan. Sampai hari terakhir perayaan Tri Suci Waisak, Senin (12/5/2025).
Perayaan Tri Suci Waisak ini pun diharapkan membawa kebaikan bagi seluruh bangsa Indonesia. Baik beragama Budha maupun nonBudha.
”Harapannya perayaan Waisak ini, seluruh umat baik Budha maupun lainnya mempunyai kebijaksanaan yang luhur, sebagai dasar keluhuran bangsa. Di mana solidaritas bisa terjaga dan bangsa bisa hidup luhur dan rukun,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar
