Selain itu, Kasnadi berharap KAHMI Pati dapat memainkan peran yang lebih nyata dan strategis dalam pembangunan Kabupaten Pati. KAHMI Pati harus bisa mengambil peran yang baik dalam hal ini.
“Harapannya, KAHMI Pati benar-benar memiliki peran riil, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun di berbagai level lainnya. Kami akan berjuang untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Anas Urbaningrum dalam sambutannya menekankan bahwa Musda bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen evaluasi penting bagi organisasi. Pihaknya berharap segala kekurangan dan kelemahan pada periode sebelumnya dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh kepengurusan KAHMI Pati yang baru.
”Musda ini adalah paguyuban persaudaraan yang tidak hanya guyup bersaudara secara lahiriah, tetapi juga guyup bersaudara yang memiliki pemikiran terang dan aktif bergerak secara militan untuk melakukan transformasi. Oleh karena itu, program-program yang dijalankan harus idealis sekaligus realistis agar dapat dilaksanakan dengan baik,” tandas Anas.
Murianews, Pati – Sebanyak lima presidium terpilih dalam Musyawarah Daerah ke-2 Korp Alumni Mahasiswa Islam Kabupaten Pati (Musda II KAHMI Pati), Minggu (18/5/2025) malam. Mereka dipastikan akan memimpin organisasi alumni HMI hingga 2030 mendatang.
Acara yang digelar di Kedai Perko itu juga dihadiri oleh berbagai tokoh. Di antaranya Ketua Umum PB HMI periode 1997-1999 Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional (MN) KAHMI Syamsul Qomar dan perwakilan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Tengah.
Dalam Musda II Pati kali ini, lima presidium terpilih untuk memimpin KAHMI Pati selama lima tahun ke depan. Mereka adalah Bogi Yulistianto, Nur Kholis, Kasnadi, Muhammad Arif Setianto dan Suut Budi Raharjo.
Mewakili presidium terpilih KAHMI Pati, Kasnadi menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya dan rekan-rekannya. Pihaknya berkomitmen untuk terus membangun KAHMI Pati menjadi organisasi yang lebih solid dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kasnadi juga menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta memberikan dukungan penuh kepada kader-kader HMI di Pati. Itu sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Anas Urbaningrum saat memberikan stadium general kepada para peserta.
”Mestinya kita bersyukur atas amanah yang diberikan, meskipun tentu ada kekurangan. Yang paling penting adalah bagaimana aksi nyata KAHMI ke depan dapat merealisasikan program-program yang telah menjadi amanah, seperti yang disampaikan Bang Anas, bahwa kita harus busa krumate kader HMI. Karena jika HMI kuat, itu merupakan tanda bahwa KAHMI juga kuat,” ujar Kasnadi.
Peran...
Selain itu, Kasnadi berharap KAHMI Pati dapat memainkan peran yang lebih nyata dan strategis dalam pembangunan Kabupaten Pati. KAHMI Pati harus bisa mengambil peran yang baik dalam hal ini.
“Harapannya, KAHMI Pati benar-benar memiliki peran riil, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun di berbagai level lainnya. Kami akan berjuang untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Anas Urbaningrum dalam sambutannya menekankan bahwa Musda bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen evaluasi penting bagi organisasi. Pihaknya berharap segala kekurangan dan kelemahan pada periode sebelumnya dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh kepengurusan KAHMI Pati yang baru.
”Musda ini adalah paguyuban persaudaraan yang tidak hanya guyup bersaudara secara lahiriah, tetapi juga guyup bersaudara yang memiliki pemikiran terang dan aktif bergerak secara militan untuk melakukan transformasi. Oleh karena itu, program-program yang dijalankan harus idealis sekaligus realistis agar dapat dilaksanakan dengan baik,” tandas Anas.
Editor: Budi Santoso