Menurut warga lainnya, Hasanuddin, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Pada 27 April 2025 lalu, tanggul Sungai Widodaren di desanya juga jebol. Saat itu, ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah hingga tempat ibadah juga terdampak banjir.
”Ini sudah sering terjadi. Akhir bulan kemarin juga tanggul jebol,” kata Hasanuddin.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati maupun dinas terkait untuk memperkuat tanggul. Sehingga banjir tak menghantui warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan kembali.
Murianews, Pati – Tanggul Sungai Widodaren, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati kembali jebol pada Selasa (20/5/2015) dini hari. Akibat dari tanggul jebol ini, ratusan rumah di Desa Ketitangwetan terendam banjir.
Warga desa tersebut dikagetkan dengan kedatangan banjir yang tiba-tiba pada Selasa dini hari. Mereka awalnya terlelap tidur, tiba-tiba banjir menggenangi rumah mereka, warga pun langsung panik.
Mereka lalu menyelamatkan barang barang agar tak hanyut dibawa banjir. Selain banjir kiriman dari Pegunungan Kendeng, banjir Ketitangwetan diperparah hujan lokal yang terjadi sejak sore hingga Selasa dini hari.
Curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari pegunungan ini, membuat tanggul Sungai Widodaren jebol tak kuat menahan air.
Akhirnya, ratusan rumah warga terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi, antara 30 cm sampai 70 cm. Bahkan sejumlah sepeda motor mogok, karena nekat menerjang banjir.
”Banjir disebabkan karena tanggul jebol, akibat sungai tidak mampu menampung debit air yang tinggi, setelah diguyur hujan sejak sore hingga dinihari. Ratusan rumah warga yang terdampak,” ujar salah satu warga, Wagiyo.
Tanggul jebol...
Menurut warga lainnya, Hasanuddin, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Pada 27 April 2025 lalu, tanggul Sungai Widodaren di desanya juga jebol. Saat itu, ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum seperti gedung sekolah hingga tempat ibadah juga terdampak banjir.
”Ini sudah sering terjadi. Akhir bulan kemarin juga tanggul jebol,” kata Hasanuddin.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati maupun dinas terkait untuk memperkuat tanggul. Sehingga banjir tak menghantui warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan kembali.
Editor: Anggara Jiwandhana