Seratusan desa yang menerima Bankeu ini tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Juwana mendapatkan 21 kegiatan dengan anggaran Rp 3,85 miliar. Kemudian disusul Kecamatan Gabus ada 19 kegiatan sebesar Rp 3,3 miliar.
Lalu, ada Kecamatan Cluwak dengan 17 kegiatan mencapai Rp 3,2 miliar. Sedangkan Kecamatan Margoyoso mendapatkan Rp 3,1 miliar dengan 16 kegiatan.
Dirinya juga mengingatkan kepada para kades untuk segera melakukan penyusunan laporan pertanggungjawaban usai pembangunan rampung dilakukan. Mengingat, anggaran Rp 44,35 miliar bukan jumlah yang sedikit.
Murianews, Pati – Sebanyak 158 desa di Kabupaten Pati mendapatkan Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) perdesaan. Total nominalnya tembus Rp 44,35 miliar.
Bankeu yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2025 ini disosialisasikan di Aula Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Rabu (21/5/2025).
Acara yang digelar DPUTR Kabupaten Pati itu dihadiri Inspektorat Kabupaten Pati serta seratusan kepala desa yang memperoleh Bankeu pada tahun 2025 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Riyoso menjelaskan 158 desa yang mendapatkan Bankeu untuk perbaikan sarana dan prasarana.
”Ini yang kita alokasikan oleh pemerintah untuk Bankeu kurang lebih sebanyak Rp 44,35 juta. Anggaran itu untuk 158 desa. Anggaran bersumber dari APBD kabupaten Pati tahun 2025,” kata Riyoso usai acara sosialisasi Bankeu.
Riyoso berharap pemerintah desa yang menerima bantuan ini bisa melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana sebaik-baiknya. Ia mengingatkan kepada kades untuk tidak menunda dalam pengerjaan.
”Harapan kami bisa segera dilaksanakan dengan baik sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, tepat waktu dan sesuai dengan speknya. Jangan ditunda-tunda,” tegasnya.
Juwana Paling Besar...
Seratusan desa yang menerima Bankeu ini tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Juwana mendapatkan 21 kegiatan dengan anggaran Rp 3,85 miliar. Kemudian disusul Kecamatan Gabus ada 19 kegiatan sebesar Rp 3,3 miliar.
Lalu, ada Kecamatan Cluwak dengan 17 kegiatan mencapai Rp 3,2 miliar. Sedangkan Kecamatan Margoyoso mendapatkan Rp 3,1 miliar dengan 16 kegiatan.
Dirinya juga mengingatkan kepada para kades untuk segera melakukan penyusunan laporan pertanggungjawaban usai pembangunan rampung dilakukan. Mengingat, anggaran Rp 44,35 miliar bukan jumlah yang sedikit.
Editor: Supriyadi
