“Masyarakat pun imbau untuk membeli hewan kurban hanya dari tempat-tempat yang telah mendapat izin resmi dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati menggencarkan pemeriksaan hewan jelang Iduladha. Pemeriksaan dilaksanakan di Pasar Hewan Pragolo Kecamatan Margorejo Pati hingga tempat ternak besar.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dispertan Pati, Andi Hirawadi mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban sehingga menjamin kualitas daging kurban yang dikonsumsi masyarakat.
”Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, pemeriksaan hewan kurban menjadi kegiatan penting yang dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan disembelih,” kata dia kepada Murianews.com, Selasa (27/5/2025).
Andi menyampaikan, dalam pemeriksaan itu pihaknya melibatkan petugas puskeswan. Para petugas memeriksa kondisi hewan kurban secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada yang terjangkit penyakit.
”Petugas memeriksa kondisi fisik hewan secara menyeluruh. Termasuk mengecek suhu tubuh, warna mata, kebersihan kulit, kelengkapan gigi, pemeriksaan kebuntingan dan reproduksi serta tanda-tanda penyakit menular seperti PMK, LSD, antraks atau brucellosis,” jelas dia.
Selain itu, petugas juga memastikan hewan kurban memenuhi kriteria syariat. Seperti cukup umur atau minimal satu tahun untuk kambing atau domba dan dua tahun untuk sapi, sehat, dan tidak cacat.
Dengan begitu, proses pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beribadah.
”Dengan adanya pemeriksaan yang ketat dan menyeluruh, diharapkan pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar, sehat, dan sesuai dengan tuntunan agama,” lanjutnya.
Keamanan...
Andi menambahkan, pemeriksaan ini juga untuk mendukung upaya menjaga kesehatan hewan dan keamanan pangan. Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak membeli hewan kurban di sembarangan tempat.
“Masyarakat pun imbau untuk membeli hewan kurban hanya dari tempat-tempat yang telah mendapat izin resmi dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
