Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pihak kepolisian mengungkapkan kronologi penemuan mayat perempuan tanpa busana di Pantai Misik, Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2025).

Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto menceritakan, mayat perempuan berusia lebih dari 40 tahun tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan, yakni Suntoro dan Sarjono.

Sekitar pukul 05.15 WIB, keduanya hendak mencari ikan. Kemudian mereka melihat sebuah benda. Mereka menduga benda tersebut merupakan mayat. Benar saja setelah dilihat lebih dekat terdapat mayat di antara tanaman mangrove.

”Kemudian Suntoro dan Sarjono melaporkan ke kepala desa Keboromo selanjutnya melaporkan ke Polsek Tayu,” ujar AKP Aris kepada Murianews.com, Jumat (13/6/2025).

Selanjutnya, lanjut AKP Aris, mayat tanpa identitas tersebut di bawa ke kamar jenazah di RSUD Soewondo Pati untuk di lakukan visum luar. Visum dilakukan oleh Dokter Puskesmas Tayu 1, dr Ida Dwi Winarni.

”Kami dampingi beserta Personel Polsek Tayu, Sat Polairud dan Unit inafis Polresta Pati,” kata dia.

Dari hasil pemeriksaan, ciri-ciri mayat sebagai berikut, yakni panjang 160 cm, usia lebih dari 40 tahun, tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan, gigi depan atas tanggal,  kulit kepala terkelupas terlihat tengkorak dan kedua telapak tangan dan kedua kaki tinggal tulang.

”Mayat tanpa pakaian dan busana, jenis kelamin perempuan dan meninggal sudah lebih dari 2 minggu,” tandas dia.

Saat ini, mayat berada di RSUD Soewondo Pati. Pihaknya memberikan waktu selama 3X24 jam untuk menunggu warga yang mangakui anggota keluarga mereka.

”Bilamana tidak ada keluarga yang mencari akan di makamkan oleh pikak RSUD Soewondo Pati,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler