Selain itu, dia juga mengeluhkan pusing dan tensi darah cukup tinggi karena khawatir kondisi banjir yang menggenangi rumahnya dalam beberapa hari ini.
”Tadi dites tensi darah, hasilnya cukup tinggi, karena setiap malam susah tidur memikirkan barang-barang di rumah yang bisa sewaktu-waktu kena banjir,” kata warga RT 2 RW 1 itu.
Murianews, Pati – Sudah sebulan warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati berjibaku dengan banjir rob. Kini, mereka sudah mulai mengeluhkan gatal-gatal dan berbagai penyakit lainnya.
Keluhan ini rata-rata muncul saat pemeriksaan kesehatan di Posko Kesehatan yang digelar oleh Puskesmas Tayu 1 di Masjid Desa Tunggulsari, Rabu (18/6/2025).
Petugas Kesehatan Puskesmas Tayu 1, Ririn Lis Setyowati mengungkapkan, pihaknya membuka Posko Kesehatan untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir.
”Penanganan dari Puskesmas, memeriksa keluhan warga, memberikan pengobatan, mengecek gula darah, dan memberikan beberapa masukan untuk pengobatan,” katanya kepada Murianews.com.
Menurutnya, sampai pukul 11.00 WIB sudah ada 27 warga yang memeriksakan kesehatannya di Posko Kesehatan yang berada di Masjid Desa Tunggulsari itu. Jumlahnya kemungkinan akan bertambah karena posko masih tetap buka sampai siang.
”Yang dikeluhkan warga saat ini gatal-gatal, pusing, tensinya tinggi, karena memikirkan banjir di desanya. Ada juga beberapa yang mengeluhkan batuk pilek,” ujar dia.
Ia menjelaskan, pihaknya bakal membuka Posko Kesehatan setiap hari dengan lokasi berbeda-beda. Baik di Masjid dan di Posko Tunggulsari. Ia berharap langkah ini bisa sedikit membantu warga korban banjir.
Salah satu warga, Sukarmin, mengaku mendatangi posko kesehatan untuk memeriksakan badannya yang gatal-gatal dan penyakit lambungnya yang kumat.
Tensi darah naik...
Selain itu, dia juga mengeluhkan pusing dan tensi darah cukup tinggi karena khawatir kondisi banjir yang menggenangi rumahnya dalam beberapa hari ini.
”Tadi dites tensi darah, hasilnya cukup tinggi, karena setiap malam susah tidur memikirkan barang-barang di rumah yang bisa sewaktu-waktu kena banjir,” kata warga RT 2 RW 1 itu.
Editor: Cholis Anwar