Kamis, 20 November 2025

Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Pati KH Yusuf Hasyim berharap agar penerapan lima hari sekolah tak dilakukan dengan terburu-buru. Dia berharap adanya kajian komprehensif.

”Memang beberapa kali sudah ada pertemuan antara tim PCNU dengan Disdikbud. Baik terkait kajian regulasi, sosiologi hingga dampak jika hari Sabtu diliburkan,” kata dia.

Menurut Yusuf, muncul solusi bersama. Yakni penerapan lima atau enam hari sekolah bersifat opsional tergantung dari satuan kerja masing-masing. Hal itu dikatakan Yusuf sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 yang merupakan revisi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

”Dalam PP itu harus ada prasyarat yang dipenuhi satker jika ingin dipenuhi. Mulai dari Sumber Daya Manusia, kesiapan sarana prasarana seperti apakah musala nya mencukupi, serta masukan dari masyarakat. Bahkan dalam perpres disebutkan harus mendapatkan persetujuan komite dan tokoh masyarakat di sekitar serta pertimbangan kearifan lokal,” tandas dia.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler