Anita Liang pun menceritakan kisah hidupnya. Wanita berusia matang ini mengaku kecintaan terhadap DJ dimulai dari rasa penasaran. Sehingga membuat dirinya belajar musik DJ pada tahun 2009.
Rasa penasaran ini semakin kuat setelah dirinya melihat aksi DJ Mail asal Makassar di media sosial. Ia pun memutuskan sekolah DJ di DJ Stations School Semarang selama dua bulan.
Usai mengenyam pendidikan DJ, ia pun memberanikan diri tampil dari panggung ke panggung. Dari tanpa bayaran hingga mendapatkan bayaran jutaan rupiah per panggung.
”Awalnya semua genre kita babat. Kita jamin tanpa bayaran. Untuk mengasah kemampuan dan mental. Kita ikut manajeman dan langsung dapat job. Job pertama di Station Joyo Kusumo,” ungkap Anita.
Murianews, Pati – Alunan musik jedag-jedug familier di kuping Anita Liang. Disc Jockey (DJ) cantik kelahiran Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini menjadikan profesi ini sebagai jalan hidup hingga berhasil menghasilkan Rp 1 miliar akibat kepiawaian memainkan piringan.
Anita Liang pun menceritakan kisah hidupnya. Wanita berusia matang ini mengaku kecintaan terhadap DJ dimulai dari rasa penasaran. Sehingga membuat dirinya belajar musik DJ pada tahun 2009.
Rasa penasaran ini semakin kuat setelah dirinya melihat aksi DJ Mail asal Makassar di media sosial. Ia pun memutuskan sekolah DJ di DJ Stations School Semarang selama dua bulan.
”Dari penasaran dengan dunia DJ. Kemudian mencintai DJ. Belajar di DJ Stations School selama dua bulan,” ujar salah satu perintis DJ wanita ini kepada Murianews.com.
Usai mengenyam pendidikan DJ, ia pun memberanikan diri tampil dari panggung ke panggung. Dari tanpa bayaran hingga mendapatkan bayaran jutaan rupiah per panggung.
”Awalnya semua genre kita babat. Kita jamin tanpa bayaran. Untuk mengasah kemampuan dan mental. Kita ikut manajeman dan langsung dapat job. Job pertama di Station Joyo Kusumo,” ungkap Anita.
Ia pun menjadi DJ wanita pendatang baru. DJ wanita saat itu masih anomali. DJ masih didominasi oleh lelaki. Keadaan ini menjadi berkah bagi Anita Liang.
Jelajahi kota...
Tempat hiburan di berbagai kota ia jelajahi. Mulai dari Semarang, Pati, Surabaya, Bali, Karimun Jawa hingga Batam.
”Dalam sehari sempat menerima empat job. Yang berkesan sempat menerima job nikahan dan disogroki di panggung oleh anak-anak. Saat itu di Rembang. Tidak ada room artisnya. Tapi penonton tetap antusias. Gara-gara pengantinnya nge-fans aku,” tutur dia.
Dirinya pun beberapa kali berkesempatan berduet dengan artis ibu kota. Kesempatan itu menjadi pengalaman berharga bagi Anita Liang.
”Sama artis sering. Pernah Zian Zigas hingga kolaborasi dengan Andi Rif,” kata dia.
Kini, ia mulai merambah ke dunia digital. Anita Liang memanfaatkan TikTok untuk menunjukkan skillnya. Sudah tiga tahun dirinya menggeluti TikTok. Hasilnya, ia bisa meraup untung besar hingga Rp 1 miliar selama tahun 2024 lalu.
”Kita bertahan di TikTok selama tiga tahun ini. Kalau ada komen negatif, tidak usah dibaca. Selalu menghargai pemirsa. Jadi ini bertahan di tengah menjamur DJ dan sekarang bertahan di TikTok. Dapat Rp 1 miliar selama tahun kemarin dari live TikTok. Saat ini punya 100 juta pemirsa lebih,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar