Kamis, 20 November 2025

Ia pun meminta seluruh kepala sekolah dan pihak terkait untuk tidak menolak kehadiran dapur MBG di lingkungannya. Karena hal itu dinilai bertentangan dengan semangat pemerataan dan peningkatan gizi siswa secara nasional.

”Penegak hukum juga harus ikut mengawasi jalannya program ini. Kami di Komisi D siap melaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) jika ada temuan intervensi. Kami sudah mendapat akses kerja sama melalui Komisi IX DPR RI,” tambah Teguh.

Program MBG sendiri merupakan inisiatif nasional yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis bagi para pelajar, serta mendorong terbentuknya ekosistem dapur sehat dan terstandar di seluruh Indonesia.

Dengan dukungan dan pengawasan aktif dari DPRD serta partisipasi masyarakat, diharapkan pelaksanaan MBG di Kabupaten Pati dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, tanpa adanya gangguan dari kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler