Kamis, 20 November 2025

Sunhadi menuturkan, festival ini menjadi momentum untuk mengajak masyarakat untuk merawat ekosistem lingkungan khususnya sungai. Khususnya masyarakat yang berada di bantaran sungai.

”Festival Kali Juwana yang ke-6 ini adalah kita bersama masyarakat untuk peduli sungai di sekitar mereka. Otomatis pengelolaan sampah dan pemeliharaan tanggul yang sudah ada,” katanya.

Selain masyarakat, menjaga kelestarian Sungai Silungongo ini juga membutuhkan peran dari pihak pemerintah. Sehingga sungai dapat dimanfaatkan supaya bisa menjadi tumpuan hidup masyarakat sekitar.

Seperti halnya dijadikan Wisata Susur Sungai Silugonggo Bestari seperti di Desa Sugiharjo Pati.

”Di samping itu kita mengajak desa-desa yang lain bisa meniru Desa Sugiharjo ini. Karena mereka sudah membuat wisata sungai. Oleh karena itu harapan kami seperti Tondomulyo, Bungasrejo, dan Gadingrejo bagaimana mereka juga bersama-sama melestarikan sungai yang ada di sekitar mereka,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah M Ali Wafa memberikan apresiasi terhadap kegiatan Festival Kali Juwana ini. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk merawat kelestarian lingkungan.

”Komunitas motor penggerak ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Karena kita tahu, karena sedimen gunungnya gundul, turun ke sungai, akhirnya terjadi pendangkalan,” tuturnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler