Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo menyebut ada puluhan ribu peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak tepat sasaran.

Itu diungkapkannya saat Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengumpulkan kepala daerah se-Eks Keresidenan Pati, di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (4/8/2025).

Mulanya, Ahmad Luthfi membuka sesi pertanyaan terkait program pengentasan kemiskinan ekstrem. Saat itu, Babinsa Desa Klakahkasihan, Kecamatan Gembong mempertanyakan data penerima bansos yang dinilai banyak tak tepat sasaran.

Padahal, pihak desa sudah sering memperbarui data penerima, tapi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) tetap sama.

Mendapat pertanyaan itu, Gubernur lalu mengkonfirmasikannya kepada Kepala Desa Klakahkasihan, Handziq Sirar. Dalam klarifikasinya, dia membenarkan itu memang terjadi di desanya.

Menurutnya, pihak desa sebenarnya sudah mengusulkan penghapusan data warga yang sudah meninggal, sudah mampu, hingga pindah domisili. Namun, tidak ada perubahan dari pusat.

”Desa sudah mengusulkan tapi tidak ada perubahan. Kenyataaanya data masih tetap begitu saja,” ungkap Handziq Sirar.

Mendengar itu, Bupati Pati Sudewo langsung mengambil alih sesi dan memberikan klarifikasi. Di kesempatan itu, ia mengungkapkan memang banyak penerima bansos dan BPJS PBI-JK dari APBN yang tak tepat sasaran.

Jumlahnya... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler