Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, akhirnya batal naik. Meski begitu, donasi dukungan untuk menggelar demo terus mengalir.

Bahkan ada yang mengirimkan karangan bunga dukungan aksi yang rencananya digelar pada Rabu (13/8/2025) mendatang.

Karangan bunga tersebut dari wonge (orangnya) petinggi (kepala desa) se-Kecamatan Margorejo. Pada karangan bunga tersebut ada tulisan, ”Selamat berjuang dan sukses kawan. Temui rakyatmu kalau kamu tidak merasa menindas hak-hak kami.”

Salah satu inisiator aksi, Kardi mengaku karangan bunga itu datang sekitar pukul 14.00 WIB. Ia mendapatkan karangan bunga yang berisi dukungan untuk menggelar demo.

”Ini karangan bunga dari wonge petinggi se-Kecamatan Margorejo, berarti ini rakyat. Kami menyampaikan terimakasih atas karangan bunga ini. Ini merupakan support bagi kami,” ujar dia.

Ia pun berharap kepala desa (kades) se-Kecamatan Margorejo melihat dukungan ini. Dirinya berharap kades tidak tutup mata dengan perlawanan rakyat.

”Semoga Pak Inggi (petinggi) melihat ini. Pak Inggi pada sadar rakyatnya mengirim bunga mendukung. Terima kasih warga se-Kecamatan Margorejo,” ungkap Kardi.

Kardi menuturkan saat ini donasi terus mengalir dari masyarakat. Meskipun tarif PBB batal naik.

Tetap Demo 13 Agustus 2025... 

Bahkan donasi sudah mengular dari depan DPMPTSP hingga di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Tak hanya itu, donasi yang kebanyakan air mineral itu juga terlihat menumpuk di Alun-alun Pati. Beberapa dus air mineral ditutupi dengan plastik besar agar tidak rusak saat hujan turun.

”Saat ini masih banyak, dari depan DPMPTSP sampai di DPRD. Ada juga sampai Alun-alun Pati. Total sudah tujuh ribu dus lebih ini,” tandas dia.

Diketahui, Bupati Pati Sudewo akhirnya membatalkan kenaikan PBB pada tahun 2025 ini. Tarif PBB pun sama dengan tahun 2024. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur membayar, dana sisa bakal dikembalikan.

Meskipun Bupati Pati Sudewo sudah membatalkan, warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu tetap bakal menggelar demo pada 13 Agustus mendatang. Mereka mengaku sudah terlanjur sakit hati dan ingin Bupati Pati Sudewo turun dari jabatannya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler