”Yang diamankan update semalam itu ada 22 yang ditangkap selama demo. (Mereka) sudah dibina dan dikembalikan ke korlap dan keluarganya. Sudah pulang semuanya,” ujar Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Kamis (14/8/2025).
Artanto menjelaskan, kebanyakan massa yang sempat ditahan merupakan warga Kabupaten Pati. Mereka diduga melakukan tindakan provokatif dan melakukan perusakan sejumlah fasilitas umum.
”Massa rata-rata orang Pati sendiri. Ya anarko-anarko Pati. Usianya ada yang remaja ada yang 30-an tahun,” ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan demo yang diinisiasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu menimbulkan beberapa kerugian, salah satunya adanya mobil polisi yang dibakar. Meski begitu, pihaknya bersyukur kerugiannya tak banyak.
”Kerugian tidak begitu. Tapi saya sampaikan cuma mobil (polisi) yang dibakar itu saja. Untuk motor (polisi), kami tidak ada laporan motor (dirusak),” ungkap dia.
Murianews, Pati – Sebanyak 22 orang peserta demo menuntut Bupati Pati Sudewo lengser yang sebelumnya sempat ditahan pihak kepolisian, kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
”Yang diamankan update semalam itu ada 22 yang ditangkap selama demo. (Mereka) sudah dibina dan dikembalikan ke korlap dan keluarganya. Sudah pulang semuanya,” ujar Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Kamis (14/8/2025).
Artanto menjelaskan, kebanyakan massa yang sempat ditahan merupakan warga Kabupaten Pati. Mereka diduga melakukan tindakan provokatif dan melakukan perusakan sejumlah fasilitas umum.
”Massa rata-rata orang Pati sendiri. Ya anarko-anarko Pati. Usianya ada yang remaja ada yang 30-an tahun,” ungkap dia.
Ia juga mengungkapkan demo yang diinisiasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu itu menimbulkan beberapa kerugian, salah satunya adanya mobil polisi yang dibakar. Meski begitu, pihaknya bersyukur kerugiannya tak banyak.
”Kerugian tidak begitu. Tapi saya sampaikan cuma mobil (polisi) yang dibakar itu saja. Untuk motor (polisi), kami tidak ada laporan motor (dirusak),” ungkap dia.
Diketahui...
Diketahui, ratusan ribuan massa mengepung Pendapa Kabupaten Pati dan DPRD Kabupaten Pati pada Rabu (13/82/2025). Mereka menuntut Sudewo untuk mundur sebagai Bupati Pati.
Warga menilai Sudewo sudah tak pantas memimpin kabupaten yang mempunyai slogan Bumi Mina Tani. Sudewo disebut bersikap arogan selama kurang 6 bulan menjabat Bupati Pati.
Namun, Bupati Pati Sudewo ogah mundur. Ini membuat massa beralih mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk melakukan proses pemakzulan Sudewo.
Editor: Zulkifli Fahmi