”Saat ini yang bersangkutan telah kami tahan dalam tempat khusus, selanjutnya akan kami proses sesuai peraturan disiplin atau kode etik profesi Polri,” tandas AKBP Petrus.
Murianews, Pati – Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum polisi menjotos massa demo menuntut Bupati Pati Sudewo lengser viral di jagad maya. Pihak Polresta Pati pun meminta maaf dan memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
Video tersebut dibagikan akun Instagram @sampaiviral pada Jumat (15/8/2025). Dalam video tersebut terlihat seorang pendemo diamankan sejumlah aparat kepolisian.
Ketika memasuki gerbang Pendapa Kabupaten Pati, pemdemo tersebut dipukul oleh seorang oknum polisi.
Beruntungnya, kejadian tersebut sempat diabadikan warga dan akhirnya viral di jagad maya. Sejak diunggah, video itu sudah ditonton lebih dari 40,7 ribu netizen. Video itu pun akhirnya sampai ke Polresta Pati.
Polresta Pati mengaku bergerak cepat menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait video viral dalam demo Pati pada 13 Agustus 2025. Setelah diselidiki, Oknum tersebut diketahui berinisial Brigadir Polisi TGP dan langsung diamankan untuk menjalani proses hukum internal.
”Terima kasih atas informasi yang disampaikan,” ujar Wakapolresta Pati AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Sabtu (16/8/2025).
Lebih lanjut, AKBP Petrus menanggapi video viral oknum personil Polri yang melakukan pemukulan terhadap salah seorang massa yang diamankan oleh petugas. Pihaknya pun meminta maaf atas tindakan oknum polisi tersebut.
”Selaku Wakapolresta Pati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut,” kata dia.
Sudah Diamankan...
Wakapolresta juga menyampaikan bahwa Polresta Pati telah mengamankan oknum personel inisial Brigpol TGP. Namun pihaknya tidak menjelaskan potensi sanksi yang bakal diterima oknum polisi itu.
”Saat ini yang bersangkutan telah kami tahan dalam tempat khusus, selanjutnya akan kami proses sesuai peraturan disiplin atau kode etik profesi Polri,” tandas AKBP Petrus.
Editor: Dani Agus
