Pihaknya mengaku tetap menghormati keputusan Bupati Pati Sudewo maupun Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra yang tak hadir. Meskipun tak hadir, DPRD Pati tetap menggelar Rapat Paripurna ini.
”Kita hormati karena RJMD kan ada waktunya. Sesuai peraturan yang berlaku setelah bupati dan wakil dilantik RJMD selesai paling lambat 6 bulan. Ini pas 6 bulan. Telah dievaluasi di Gubernur,” lanjut Ali.
Ali Badrudin mengaku tak mengetahui alasan Bupati Pati Sudewo mengapa tak hadir di Rapat Paripurna kali ini. Selain itu, dirinya juga tak mengetahui keberadaan Bupati Pati Sudewo saat ini.
”(Apa) Alasan (nya) kami kurang tahu. Yang jelas dia (Sudewo) izin via telepon tidak bisa hadir paripurna ini. Keberadaannya kami kurang tahu. Mungkin luar kota atau ada urusan masalah di Pati ini soal pembangunan atua apa, saya ndak tahu,” ungkap dia.
Ketika ditanya apakah Bupati Pati Sudewo sakit, Ali juga menyatakan tak mengetahui. Dirinya hanya bisa berdoa agar Sudewo panjang umur.
”Kabar sakit saya kurang tahu. Mungkin juga bisa namanya manusia. Manusia kalau tidak sehat kan sakit. Mudah-mudahan beliau (Sudewo) diberikan kesehatan dan panjang umur,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo tak menampakkan diri di publik selama sepekan terakhir. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati (DPRD Pati) Ali Badrudin berharap Sudewo panjang umur.
Sejak Demo Pati terjadi pada 13 Agustus 2025 lalu, Sudewo memang tak pernah menampakkan diri lagi ke publik. Politisi Partai Gerindra itu absen di berbagai kegiatan selama sepekan terakhir.
Mulai dari upacara HUT RI di halaman Pendapa Kabupaten Pati hingga Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati. Hal ini memang menimbulkan berbagai dugaan mengenai kondisi kesehatannya.
Sudewo juga tak tampak dalam Rapat Paripurna yang membahas penyampaian penyempurnaan hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah tentang RJMD 2025-2029, Rabu (20/8/2025). Dalam Rapat Paripurna itu, Sudewo diwakilkan oleh Plt Sekda Kabupaten Pati, Riyoso.
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin mengaku tak mempermasalahkan ketidakhadiran Bupati Pati Sudewo. Pihaknya berharap Sudewo sehat dan panjang umur.
”Memang benar Pak Bupati dalam dua agenda paripurna yang telah dijadwalkan ini beliau izin tak hadir. Mungkin ada kepentingan luar kota. Tapi ada perwakilan. Kemarin diwakili wakil bupati Pati dan hari ini karena dua-duanya tidak bisa hadir maka diwakili Plt Sekda,” ujar Ketua Ali kepada Murianews.com.
Tidak Masalah...
Pihaknya mengaku tetap menghormati keputusan Bupati Pati Sudewo maupun Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra yang tak hadir. Meskipun tak hadir, DPRD Pati tetap menggelar Rapat Paripurna ini.
”Kita hormati karena RJMD kan ada waktunya. Sesuai peraturan yang berlaku setelah bupati dan wakil dilantik RJMD selesai paling lambat 6 bulan. Ini pas 6 bulan. Telah dievaluasi di Gubernur,” lanjut Ali.
Ali Badrudin mengaku tak mengetahui alasan Bupati Pati Sudewo mengapa tak hadir di Rapat Paripurna kali ini. Selain itu, dirinya juga tak mengetahui keberadaan Bupati Pati Sudewo saat ini.
”(Apa) Alasan (nya) kami kurang tahu. Yang jelas dia (Sudewo) izin via telepon tidak bisa hadir paripurna ini. Keberadaannya kami kurang tahu. Mungkin luar kota atau ada urusan masalah di Pati ini soal pembangunan atua apa, saya ndak tahu,” ungkap dia.
Ketika ditanya apakah Bupati Pati Sudewo sakit, Ali juga menyatakan tak mengetahui. Dirinya hanya bisa berdoa agar Sudewo panjang umur.
”Kabar sakit saya kurang tahu. Mungkin juga bisa namanya manusia. Manusia kalau tidak sehat kan sakit. Mudah-mudahan beliau (Sudewo) diberikan kesehatan dan panjang umur,” pungkasnya.
Editor: Budi Santoso
