Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Galang donasi Masyarakat Pati Bersatu hingga kini menembus angka Rp 117 juta. Mereka pun siap demo ke Gedung Merah Putih untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka kasus dugaan suap.

Angka tersebut sendiri dicapai dalam kurun 4 hari. Sejak Rabu (20/8/2025) lalu hingga Sabtu (23/8/2025) malam. Donasi pun diyakini lebih besar mengingat hasil donasi hari ini belum dihitung dan masa donasi rencana sampai akhir Agustus 2025.

”Anggaran itu rencananya akan kami gunakan untuk operasional masyarakat Pati demo ke KPK Jakarta. Baik untuk konsumsi maupun menyewa bus,” ujar Koordinator Galang Donasi Supriyono, Minggu (24/8/2025).

Sekarang ini sendiri tercatat sudah ada 15 bus yang siap diberangkatkan. Sehingga total akan ada sedikitnya 750 orang yang bakal mendatangi lembaga antirasuah tersebut. Rencananya mereka bakal berangkat pada Senin (1/9/2025) dan melakukan aksi di KPK pada Selasa (2/9/2025).

”Sebenarnya cukup banyak warga yang ingin datang langsung KPK. Namun tentu harus kami sesuaikan dengan anggaran yang ada. Tapi terpenting kedatangan kami bisa efektif dalam mendorong KPK untuk segera menetapkan tersangka,” ujar dia.

Dukungan terhadap Aliansi Masyarakat Pati Bersatu juga turut disuarakan Komunitas Pemuda Se-Kecamatan Cluwak. Salah satu koordinator, Kareem menyatakan siap untuk ikut ke Jakarta dalam memberikan dukungan agar KPK dapat segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi tersebut.

”Kami akan berkoordinasi dengan Masyarakat Pati Bersatu. Jika tersedia armada, kami siap berangkat,” ujar dia.

Dari akar rumput... 

Dia menyebut gerakan komunitas pemuda se-Kecamatan Cluwak tidak lahir dari instruksi politik atau tokoh tertentu. Justru dia menyebut aksi itu spontan dari obrolan sederhana dari warung kopi.

”Saat ini sudah ada 13 desa (di Kecamatan Cluwak) yang bergabung dengan komunitas kami. Satu desa bisa berisi delapan hingga sembilan komunitas. Jadi bisa dibayangkan puluhan komunitas ini akan membawa energi yang luar biasa,” ucap Kareem.

Dia juga menegaskan gerakan pemuda Cluwak justru menjadi bukti akar rumput masyarakat yang memiliki daya juang tinggi.

”Dari desa-desa kecil, lahir gelombang kepedulian yang menyalakan harapan bagi masyarakat Pati. Bahwa keadilan harus ditegakkan dan suara rakyat tak boleh dipandang sebelah mata,” tegasnya.

Diketahui, nama Bupati Pati Sudewo ikut terseret dalam dugaan kasus korupsi proyek jalur kereta api. Bahkan juru bicara KPK menyebut telah menjadwalkan pemanggilan terhadap politisi partai Gerindra tersebut pada Jumat (22/8/2025) lalu.

Namun Sudewo tak memenuhi panggilan tersebut. Jubir KPK Budi Prasetyo menyebut Sudewo memiliki keperluan lain yang sudah terjadwal.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler