Donasi Masyarakat Pati Bersatu Tembus Rp 170 Juta, Modal Demo ke KPK

Murianews, Pati – Donasi Masyarakat Pati Bersatu hingga saat ini sudah terkumpul Rp 170 juta, Rabu (27/8/2025). Dana ini rencananya untuk modal demo di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal September 2025.

Salah satu penjaga Posko Donasi Masyarakat Pati Bersatu Mulyati mengaku donasi ini dibuka sejak delapan hari yang lalu. Hingga kini sudah tembus Rp 170.695.999.

”Kemarin kita dapat Rp 160.900.000. Kini sudah tembus Rp 170.695.999,” ujar dia kepada Murianews.com.

Donasi selalu dihitung pada tengah malam. Ia mengaku bakal terus menggalang donasi hingga akhir Agustus 2025 mendatang atau akhir pekan ini.

”Kita masih terus sampai Bupati Pati Sudewo turun. Kita dari 11 malam hitung dan 12 malam itu kami umumkan. Yang donasi hampir 21 kecamatan. Kayen, Sukolilo, Gabus batangan, Tayu, Pati, Juwana,” kata dia.

Dirinya menegaskan bakal transparan dalam mengelola hasil donasi masyarakat Kabupaten Pati ini. Mengingat donasi tersebut merupakan dana dari masyarakat.

”Nanti kita buatkan laporan. Kita terbuka tanggungjawab. Karena ini uang masyarakat. Kita buatkan file (banner) besar di sini. Target kita inginnya 300 juta. Semoga dapat,” tutur Mulyati.

Seribu massa...  

Ia mengungkapkan pihaknya menargetkan seribu massa ikut demo ke KPK pada awal September 2025 mendatang. Namun, jumlah tersebut bisa berkurang bila dana yang terkumpul tidak mencukupi.

Masyarakat Pati Bersatu menegaskan bakal tetap berangkat meskipun nantinya Bupati Pati Sudewo ditetapkan tersangka dugaan kasus korupsi jalur kereta api di lingkungan lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Sudewo diduga menerima suap ketika menjabat anggota Komisi V DPR RI pada tahun 2023.

”Saat ini aman 10 bus. Kita akan berangkat ke KOK menunjukkan keseriusan meskipun sudah ditetapkan tersangka,” tandas dia.

Editor: Anggara Jiwandhana