Para pentolan demo Pati tersebut yakni, Nimoradi Gulo, Kristoni, Supriyono alias Bothok, Teguh Istiyanto dan Maryati. Mereka dianggap provokator demo Pati 13 Agustus 2025.
Murianews, Pati – Viralnya surat laporan polisi yang ditujukan ke pentolan demo Pati pada 13 Agustus 2025 lalu mendapat tanggapan sang koordinator aksi Teguh Istiyanto.
Teguh yang juga jadi salah satu dari lima orang terlapor menyatakan kesiapannya menghadapi laporan tersebut. Namun ia mendesak aparat kepolisian Polresta Pati untuk bersikap profesional dan tidak menjadi alat untuk menekan gerakan rakyat.
”Harapan kami polisi profesional. Jangan sampai menjadi alat untuk menekan satu pihak dan membela pihak lain. Polisi harus adil. Kalau itu memang pelanggaran hukum, harus dibuktikan dengan valid,” katanya kepada Murianews.com, Sabtu (30/8/2025).
Teguh pun mengaku sudah mengetahui surat laporan itu pada Jumat (29/8/2025) lalu. Namun dirinya menilai laporan tersebut tak jelas. Pasalnya tak tercantum nama pelapor.
”Memang kemarin ada informasi. Tapi belum jelas. saya termasuk menjadi orang yang terlapor. Saya ndak tahu pelapornya siapa,” ujarnya.
Meskipun demikian, dirinya kembali menyatakan kesiapannya menghadapi laporan tersebut. Ia mengaku tak gentar dan merasa tak melakukan tindak pidana dalam Demo Pati 13 Agustus 2025 lalu.
”Yang pasti bila aparat menindaklanjuti, kita akan diundang sebagai terlapor. Kita tunggu saja,” kata dia.
Teguh juga sudah memprediksi gerakan Masyarakat Pati Bersatu mempunyai resiko tinggi, salah satunya difitnah.
”Biasa lah. Kita sebagai pejuang itu fitnah tuduhan itu biasa. Tapi hati-hati saja karena ini negara hukum. Semua harus berdasarkan hukum. Menuduh orang harus ada bukti. Kalau tidak ada bukti, bisa balik ke terlapor. Pengaduan palsu dan mencemarkan nama baik,” tuturnya.
Lima Orang Dilaporkan...
Sebelumnya, sebuah surat laporan ke polisi viral di media sosial. Dalam surat yang tersebar sejak Jumat (29/8/2025) kemarin, sejumlah pentolan demo Pati 13 Agustus 2025 lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Para pentolan demo Pati tersebut yakni, Nimoradi Gulo, Kristoni, Supriyono alias Bothok, Teguh Istiyanto dan Maryati. Mereka dianggap provokator demo Pati 13 Agustus 2025.
Murianews.com mencoba mengkonfirmasi Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Hafid Amin. Ia mengaku masih menelusuri kebenaran surat ini.
”Kami konfirmasikan dulu mas,” kata dia.
Editor: Supriyadi
