Polresta Pati juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya provokasi. Pasalnya, banyak flyer provokasi yang beredar di media sosial (medsos).
”Intinya kami yakin masyarakat Pati tidak mudah terprovokasi. Masyarakat Kabupaten Pati sama-sama kondusif,” pungkasnya.
Murianews, Pati – Polresta Pati menyiagakan sejumlah personel di tempat-tempat vital. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis di Gedung DPRD dan Pendapa Kabupaten Pati.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi mengungkapkan, pengamanan sejumlah obyek ini untuk menjaga situasi Kamtibmas. Pihaknya tak ingin ada kerusuhan terjadi di Bumi Mina Tani ini.
”Ada obyek-obyek yang harus kita amankan. Fasilitas yang bisa disasar anarki. Kita melihat pengalaman di luar kota,” kata Kombes Pol Jaka Wahyudi usai rapat Forkopimda Cipta Kondisi di Pendapa Pati, Senin (1/9/2025).
Ia menyebut ada puluhan personel yang disiagakan di setiap obyek. Seperti kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pendapa Kabupaten Pati.
Selain itu, sejumlah personel disiapkan untuk mengamankan Markas Polresta Pati.
”Setiap objek vital dijaga 30 personel. Kita melakukan siaga 1 di Polresta dengan kekuatan penuh untuk menjaga situasi Pati tetap kondusif,” tutur Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Tak hanya menyiagakan personel di sejumlah lokasi yang rawan terjadi kerusakan, pihaknya juga gencar melakukan patroli besar-besaran. Operasi ini dilakukan selama 24 jam.
”Selain mengamankan objek vital, kita melakukan operasi skala besar. Gabungan dengan instansi terkait. TNI-Polri, Satpol PP untuk menjaga Kamtibmas sampai dinihari,” terangnya.
Waspada Provokasi...
Polresta Pati juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya provokasi. Pasalnya, banyak flyer provokasi yang beredar di media sosial (medsos).
”Intinya kami yakin masyarakat Pati tidak mudah terprovokasi. Masyarakat Kabupaten Pati sama-sama kondusif,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi
