Geger Sidang Pansus Pemakzulan Sudewo, Wartawan Dibanting Preman
Cholis Anwar
Kamis, 4 September 2025 12:55:00
Murianews, Pati – Sidang pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo berakhir geger, Kamis (4/9/2025). Bahkan sejumlah wartawan dibanting oleh seseorang yang diduga preman saat hendak wawancara Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Soewondo Pati, Torang Manurung.
Kejadian ini bermula saat Manurung walk out (WO) sidang Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Anggota pansus DPRD Pati pun murka mereka tak terima dengan sikap Manurung.
Manurung pun meninggalkan sidang pansus pemakzulan Sudewo. Sejumlah wartawan mencoba menghampiri dan mengejar Manurung hingga ke lantai 1 Gedung DPRD Pati.
Mereka meminta tanggapan terkait sikap walk out dirinya tersebut. Namun permintaan wawancara ini malah dibalas dengan tindakan kasar seseorang yang diduga preman.
Ia mendorong dan membanting wartawan. Hingga salah satu wartawan jatuh tersungkur ke lantai. Saat itu, seorang anggota kepolisian ikut mengawal Manurung. Namun, polisi tak mencegah tindakan tersebut.
Peristiwa ini pun mendapatkan tanggapan Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin. Ia mengutuk keras tindakan orang yang diduga pengawal pribadi Ketua Dewas tersebut.
”Jurnalis didorong hingga terjatuh oleh oknum diduga pengawal Dewas RSUD Soewondo Pati saat meliput siding pansus hak angket pemakzulan bupati digedung DPRD,” kata Iwhan kepada Murianews.com.
Menurutnya, kejadian itu merupakan kekerasan terhadap jurnalis. Ia pun menilai melakukan intimidasi, kekerasan atau menghalang-halangi kerja jurnalistik adalah tindakan pidana sebagaimana tertuang dalam UU Pers Nomor 40 tahun 1999.
”Kejadian kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di wilayah Muria Raya, tepatnya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, saat kawan-kawan jurnalis sedang meliput rapat pansus hak angket pemakzulan Bupati Pati di gedung DPRD Pati,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar



