Mereka mengalami luka memar di area wajah dan tubuh akibat hantaman benda tumpul. Ketiga korban tersebut yakni Satria Wibawa, Ahmad Abdul Salam, dan Very.
Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (6/9/2025) malam, sekelompok pemuda yang diduga berasal dari Desa Raci menyerang warga Desa Ketitangwetan yang tengah nongkrong di dalam desa.
Akibat aksi brutal tersebut, empat orang mengalami luka di bagian kepala dan tubuh, sementara tiga lainnya menderita memar di beberapa bagian badan. Polisi kini masih mendalami motif penyerangan dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Murianews, Pati – Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah diserang sejumlah pemuda, Sabtu (6/9/2025) malam. Kini, pihak kepolisian berhasil mengantungi identitas para pelaku.
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Usai menerima laporan kasus pengeroyokan dan penyerangan terhadap warga Desa Ketitangwetan, polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (7/9/2025).
Penyerangan diduga dilakukan sekelompok pemuda dari Desa Raci.
Kanit Reskrim Polsek Batangan Aiptu Iwan Satrio memimpin olah TKP. Ia didampingi Aipda Suwito. Pihaknya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga.
Olah TKP tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas laporan sekaligus bahan penyelidikan lebih lanjut. Apalagi pihaknya berhasil mengidentifikasi para pelaku usai melihat rekaman CCTV.
”Nama-nama terduga pelaku sudah kami kantongi, dan saat ini masih dalam proses pengejaran,” kata Ipda Irwan.
Sementara itu, dari informasi lapangan, tiga warga Desa Ketitangwetan kembali melapor ke Polsek Batangan usai memeriksakan diri ke Puskesmas Batangan.
Luka korban...
Mereka mengalami luka memar di area wajah dan tubuh akibat hantaman benda tumpul. Ketiga korban tersebut yakni Satria Wibawa, Ahmad Abdul Salam, dan Very.
Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu (6/9/2025) malam, sekelompok pemuda yang diduga berasal dari Desa Raci menyerang warga Desa Ketitangwetan yang tengah nongkrong di dalam desa.
Akibat aksi brutal tersebut, empat orang mengalami luka di bagian kepala dan tubuh, sementara tiga lainnya menderita memar di beberapa bagian badan. Polisi kini masih mendalami motif penyerangan dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Editor: Cholis Anwar
