Kamis, 20 November 2025

Jaka menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi tindakan provokatif yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat. Meski demikian, pendekatan humanis tetap dikedepankan agar situasi tidak semakin memanas.

”Begitu mendapat informasi kejadian itu, kami langsung bertindak cepat untuk menetralisir keadaan. Prinsip kami jelas, mengamankan pelaku sekaligus menenangkan massa agar tidak bertindak anarkis. Polisi harus tegas menjaga ketertiban, tapi tetap humanis melalui dialog dan imbauan,” tegas Jaka.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi serta menyerahkan penanganan masalah sepenuhnya kepada aparat.

”Kami memahami emosi masyarakat, namun jangan sampai tersulut provokasi. Setiap persoalan ada jalur hukum yang bisa ditempuh. Mari bersama-sama menjaga keamanan Pati agar tetap damai,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan, polisi mencatat keributan itu dipicu oleh tindakan Husain yang datang dalam kondisi dipengaruhi alkohol.

Situasi kian sensitif lantaran Husain sebelumnya dikenal sebagai tokoh MPB, namun kini cap “pengkhianat” usai aksi 13 Agustus 2025. Posisi itu membuatnya rawan menjadi sasaran amukan massa.

”Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Husain beserta kendaraannya kini diamankan di Mapolresta Pati. Aparat juga menegaskan akan terus melakukan langkah preventif agar kondusivitas wilayah tetap terjaga,” pungkasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler