Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Polisi menyebut saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan penyerangan terhadap warga desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan. Identitas pelaku saat ini telah dikantongi dan dalam penyelidikan petugas.

Hal itu diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo. Dia menyebut laporan penganiayaan bersama-sama masih dalam penyelidikan mendalam petugas.

”Saat ini kami sudah mengantongi identitas para pelaku penyerangan dan secepatnya akan diungkapkan,” tegas dia, Selasa (9/9/2025).

Kompol Heri juga menyebut akan segera menyampaikan peran para terduga pelaku. Dia mengamini jika peristiwa itu diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang.

”Kami minta doa agar kasus dapat segera terungkap,” ucap Heri.

Sementara itu orang tua korban, Hasanuddin menyebut dia mendatangi kantor Polresta Pati untuk mendesak agar segera menangkap para pelaku pengeroyokan sejumlah warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan.

”Dalam video CCTV telah jelas, korban jelas, terduga pelaku juga diketahui,” kata dia.

Tujuh korban...  

Hasanudin mengatakan tujuh orang telah menjadi korban dalam penyerangan secara brutal tersebut. Bahkan mereka harus mendapatkan perawatan medis akibat yang di derita.

”Anak saya sendiri mengalami luka di kepala hingga harus dijahit lantaran pukulan benda tumpul. Matanya juga mengalami bengkak. Korban lainnya juga mengalami luka yang sama”  imbuh dia.

Diketahui, puluhan pemuda melakukan penyerangan Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan pada Sabtu (6/9/2025) malam.

Dengan puluhan motor para pemuda itu tiba-tiba melakukan secara brutal terhadap pemuda yang tengah nongkrong di depan Balai Desa Raci dan musala. Akibatnya tujuh pemuda mengalami sejumlah luka.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler