Beberapa personel dilengkapi gas air mata. Rantis dan sejumlah water cannon juga disiapkan.
Selain keempat polres tersebut, personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati juga ikut dilibatkan.
Mereka mengikuti apel gelar pasukan di halaman Pendapa Kabupaten Pati pada Jumat siang. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi memimpin apel secara langsung.
Ia menegaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan aksi berjalan sesuai aturan. Aksi tersebut rencananya digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati.
”Kami memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Pihaknya telah memetakan secara detail untuk meminimalisir potensi gangguan. Selain mengamankan Gedung DPRD Kabupaten Pati, sejumlah personel juga diterjunkan di Kantor DPC Gerindra, dan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati.
”Titik-titik yang menjadi lokasi aksi sudah kami siapkan skema pengamanannya. Petugas akan ditempatkan secara proporsional agar masyarakat merasa aman,” kata Kapolresta.
Murianews, Pati – Sebanyak 1.200 personel dikerahkan untuk mengamankan demo Pati, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025). Personel gabungan itu dari Polresta Pati dan BKO dari Polres Kudus, Polres Rembang, dan Polres Jepara.
Beberapa personel dilengkapi gas air mata. Rantis dan sejumlah water cannon juga disiapkan.
Selain keempat polres tersebut, personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati juga ikut dilibatkan.
Mereka mengikuti apel gelar pasukan di halaman Pendapa Kabupaten Pati pada Jumat siang. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi memimpin apel secara langsung.
Ia menegaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan aksi berjalan sesuai aturan. Aksi tersebut rencananya digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Pati.
”Kami memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Pihaknya telah memetakan secara detail untuk meminimalisir potensi gangguan. Selain mengamankan Gedung DPRD Kabupaten Pati, sejumlah personel juga diterjunkan di Kantor DPC Gerindra, dan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati.
”Titik-titik yang menjadi lokasi aksi sudah kami siapkan skema pengamanannya. Petugas akan ditempatkan secara proporsional agar masyarakat merasa aman,” kata Kapolresta.
Pendekatan Persuasif...
Selain itu, aparat kepolisian akan mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengawal jalannya aksi.
”Kami mengedepankan langkah humanis, dialogis, serta koordinasi langsung dengan korlap aksi. Dengan begitu, dinamika di lapangan bisa terkendali,” jelasnya.
Kapolresta menekankan bahwa pihaknya akan bersikap tegas apabila terjadi pelanggaran hukum. Ia mengaku tidak akan mentolerir tindakan onar atau yang berpotensi merusak fasilitas umum.
”Polisi hadir bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjaga semua pihak agar tetap aman,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Pati untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Ia berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas.
”Mari bersama-sama menjaga Pati sebagai daerah yang damai, guyub, dan penuh toleransi,” ungkap Kapolresta.
Terakhir, Kapolresta Pati menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga suasana. Menurutnya, Polisi, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga peserta aksi harus sama-sama berkomitmen agar kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan damai.
Editor: Zulkifli Fahmi