Dia menegaskan, pihaknya tetap menghormati adanya usulan ataupun masukan. Akan tetapi, pihaknya akan mengecek kembali kebenarannya sesuai aturan.
”Untuk hal penggantian, kita juga tak bisa serta-merta mengganti sesuai tuntutan masyarakat. Kita harus profesional. Harus cek and recheck. Ternyata kinerja Pak Irianto sudah full. Kalau dilihat data absensinya, itu masuk semua,” katanya.
Dia memastikan bahwa pihaknya tetap menghormati pansus. Tidak ada penggembosan ataupun ketidaknetralan.
Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Pati Bersatu menggelar demo pada Jumat (19/9/2025) lalu. Salah satu tuntutan demo tersebut yakni mengganti Irianto Budi Utomo dengan anggota Fraksi Partai Gerindra lainnya.
Saat itu, Ketua DPC Partai Gerindra Hardi menyanggupi permintaan ini. Ia berjanji bakal memproses hingga Rabu (24/9/2025).
Murianews, Pati – DPC Partai Gerindra Kabupaten Pati urung melakukan pergantian anggota Panitia Khusus atau Pansus Pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Irianto Budi Utomo pun masih bertugas dalam pansus tersebut.
Juru Bicara DPC Gerindra Kabupaten Pati M Ali Gufron menjelaskan keputusan ini setelah melakukan kajian. Pihaknya pun tak menemukan bukti tuduhan Irianto Budi Utomo tak netral dalam pansus.
”Pada intinya berdasarkan rapat yang dihadiri ketua, penasehat kita kaji bersama. Bahwa kami tidak bisa mengabulkan,” ungkap dia, Selasa (23/9/2025).
Partai Gerindra Kabupaten Pati juga sudah melakukan pengecekan keaktifan Irianto Budi Utomo saat bertugas di Pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Hasilnya, Irianto dinilai aktif.
”Satu, dari daftar absen Pak Irianto itu full. Sedangkan misalnya anggota pansus lain itu ada yang tak hadir. Itu bisa dicek di Sekretariat DPRD,” imbuhnya.
Selain itu, ia menilai tuntutan Masyarakat Pati Bersatu yang meminta pergantian anggota pansus dari Fraksi Partai Gerindra tak mendasar. Ketidaknetralan Irianto dinilai tak terbukti.
”Kedua, tuntutan mereka itu nggak jelas. Penggantian Pak Irianto itu karena apa? Masuk anginnya karena apa?,” ucapnya.
Ia pun menyinggung ketika proses pansus. Bahwasannya, tak ada kalimat dari Irianto yang mengarah ke tikanetralan.
”Melihat, menyiemak proses persidangan itu, bahwa tidak ada kalimat Pak Irianto itu yang sifatnya itu menggembosi, tidak ada,” paparnya.
Cek secara profesional...
Dia menegaskan, pihaknya tetap menghormati adanya usulan ataupun masukan. Akan tetapi, pihaknya akan mengecek kembali kebenarannya sesuai aturan.
”Untuk hal penggantian, kita juga tak bisa serta-merta mengganti sesuai tuntutan masyarakat. Kita harus profesional. Harus cek and recheck. Ternyata kinerja Pak Irianto sudah full. Kalau dilihat data absensinya, itu masuk semua,” katanya.
Dia memastikan bahwa pihaknya tetap menghormati pansus. Tidak ada penggembosan ataupun ketidaknetralan.
Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Pati Bersatu menggelar demo pada Jumat (19/9/2025) lalu. Salah satu tuntutan demo tersebut yakni mengganti Irianto Budi Utomo dengan anggota Fraksi Partai Gerindra lainnya.
Saat itu, Ketua DPC Partai Gerindra Hardi menyanggupi permintaan ini. Ia berjanji bakal memproses hingga Rabu (24/9/2025).
Editor: CholisAnwar