Puluhan massa awalnya memadati Jalan Dr Wahidin, depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka ingin mengawal dan membersamai Bupati Pati Sudewo dalam sidang Pansus Pemakzulan.
Sekitar pukul 09.30 WIB suasana sempat memanas. Sejumlah pentolan Masyarakat Pati Bersatu yang berada di lokasi menjadi sasaran amukan massa yang diduga dari pendukung Bupati Pati Sudewo.
Keduanya yakni, Koordinator Masyarakat Pati Bersatu Teguh Istiyanto dan penolakan Masyarakat Pati Bersatu lainnya, Ulil.
Teguh sempat terpukul saat hendak memasuki Gedung DPRD Kabupaten Pati di hadapan sejumlah personel kepolisian. Teguh dan Ulil pun diamankan Kapolresta Pati Jaka Wahyudi agar terhindar dari amukan massa.
Tak lama, Bupati Pati Sudewo datang dari Pendapa Kabupaten Pati menuju Gedung DPRD Pati, lokasi sidang Pansus. Para pendukungnya pun meneriakkan ’Hidup Bupati Pati Sudewo’.
Suasana pun mereda saat sidang pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo berlangsung. Beberapa massa masuk ke Gedung DPRD Pati sedangkan sebagian besar lainnya menunggu di Jalan Dr Wahidin.
Namun, suasana kembali memanas setelah sidang pansus selesai. Massa pendukung Sudewo pun berniat menyambangi posko Masyarakat Pati Bersatu yang terletak di sebagian barat laut Alun-Alun Pati.
Murianews, Pati – Massa pendukung Bupati Pati Sudewo akhirnya mundur dari area Pendapa Kabupaten Pati. Suasana Alun-Alun Pati dan sekitarnya pun mereda, Kamis (2/10/2025).
Puluhan massa awalnya memadati Jalan Dr Wahidin, depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka ingin mengawal dan membersamai Bupati Pati Sudewo dalam sidang Pansus Pemakzulan.
Sekitar pukul 09.30 WIB suasana sempat memanas. Sejumlah pentolan Masyarakat Pati Bersatu yang berada di lokasi menjadi sasaran amukan massa yang diduga dari pendukung Bupati Pati Sudewo.
Keduanya yakni, Koordinator Masyarakat Pati Bersatu Teguh Istiyanto dan penolakan Masyarakat Pati Bersatu lainnya, Ulil.
Teguh sempat terpukul saat hendak memasuki Gedung DPRD Kabupaten Pati di hadapan sejumlah personel kepolisian. Teguh dan Ulil pun diamankan Kapolresta Pati Jaka Wahyudi agar terhindar dari amukan massa.
Tak lama, Bupati Pati Sudewo datang dari Pendapa Kabupaten Pati menuju Gedung DPRD Pati, lokasi sidang Pansus. Para pendukungnya pun meneriakkan ’Hidup Bupati Pati Sudewo’.
Suasana pun mereda saat sidang pansus pemakzulan Bupati Pati Sudewo berlangsung. Beberapa massa masuk ke Gedung DPRD Pati sedangkan sebagian besar lainnya menunggu di Jalan Dr Wahidin.
Namun, suasana kembali memanas setelah sidang pansus selesai. Massa pendukung Sudewo pun berniat menyambangi posko Masyarakat Pati Bersatu yang terletak di sebagian barat laut Alun-Alun Pati.
Nyaris Baku Hantam...
Massa dari Masyarakat Pati Bersatu sudah bersiap di depan gerbang Pendapa Kabupaten Pati. Baku hantam pun nyaris terjadi.
Beruntung polisi segera turun tangan dan mencegah massa pendukung Sudewo membongkar Posko Masyarakat Pati Bersatu. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Massa pendukung Sudewo pun diamankan pihak kepolisian menuju area Pendapa Kabupaten Pati. Sementara, Massa Masyarakat Pati Bersatu bersikukuh bertahan di lokasi sebelum massa pendukung Sudewo meninggalkan Pendapa Kabupaten Pati.
Hingga akhirnya sekitar pukul 14.15 WIB, massa pendukung Bupati Pati Sudewo meninggalkan lokasi. Massa Masyarakat Pati Bersatu pun turut meninggalkan lokasi dan menuju ke posko.
Namun sayangnya, suasana kembali memanas lantaran seorang pria datang ke Posko Masyarakat Pati Bersatu dengan membawa sajam. Pria tersebut akhirnya langsung diamankan.
Saat ini, lokasi sekitar Alun-alun Pati sudah mereda. Hanya ada sejumlah orang dari Masyarakat Pati Bersatu yang berada di sekitar poskonya.
Kapolres Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi pun meminta masyarakat untuk menahan diri. Pihaknya tidak mau masyarakat untuk terpancing.
”Kita ajak mereka komunitasi dan menarik diri sehingga tidak terjadi konflik. Kita menjaga meminta massa menahan diri. Kita minta pendukung bupati untuk menarik diri begitu pulu AMPG. Kita harap masyarakat tidak terprovokasi dan sama-sama menjaga Pati tetap kondusif,” pungkasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi