Waswas, Anggota Pansus Pemakzulan Bupati Pati Minta Jaminan Keamanan
Umar Hanafi
Sabtu, 4 Oktober 2025 16:04:00
Murianews, Pati – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo semakin kawatir dengan keselamatannya. Mereka pun meminta jaminan keamanan.
Sekretaris Pansus, Muntamah, mengaku para anggota kini merasa waswas menyusul adanya dugaan intimidasi yang mereka alami. Mereka pun diliputi rasa khawatir.
Menurutnya, kekhawatiran itu wajar muncul lantaran proses pansus memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
”Wajar kami agak khawatir. Ada yang pro dan ada yang kontra. Maka harapan kami, kami juga dijaga keamanan dan keselamatan kami oleh pemerintah,” ujar Muntamah, Sabtu (4/10/2025).
Muntamah mengungkapkan, sejumlah anggota Pansus mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Ia mencontohkan adanya dugaan pembuntutan yang dialami Ketua Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo pada beberapa waktu lalu.
”Informasi dari Mas Bandang, pada awal-awal Pansus ada kejadian dibuntuti mobil warna putih. Dari keluarga maupun teman-teman dekat juga selalu mengingatkan agar kami hati-hati,” bebernya.
Selain itu, ancaman juga sempat diterima oleh anggota dewan lainnya. Muntamah mengaku mendapatkan informasi bahwa Wakil Ketua Pansus, Joni Kurnianto juga mendapatkan ancaman.
”Termasuk tadi Pak Joni menyampaikan ada ancaman yang diterima,” ungkapnya.
Pengamanan Ekstra...
Situasi ini membuat Pansus berharap adanya pengamanan ekstra dari aparat agar kerja-kerja pengawasan dewan bisa berjalan tanpa tekanan. Pihaknya tidak kau ada oknum yang melakukan tindakan onar dan mengganggu kinerja pansus.
Apalagi gesekan antara massa pendukung Bupati Pati Sudewo dan yang kontra Bupati Pati Sudewo sudah terjadi. Saat sidang pansus Kamis (2/10/2025) lalu, massa pendukung dan massa Masyarakat Pati Bersatu nyaris bentrok.
Bahkan sejumlah pentolan Masyarakat Pati Bersatu menjadi korban pengeroyokan oleh massa yang diduga pendukung Bupati Pati Sudewo.
Koordinator MPB menjadi korban pengeroyokan. Selain itu, kediamannya juga hendak dibakar oleh orang yang tak dikenal alias OTK.
Editor: Supriyadi



