Minggu, 23 November 2025

Murianews, PatiDemo di Alun-alun Tayu, Kabupaten Pati, Senin (6/10/2025) diwarnai bakar ban. Sederet tuntunan pun dibacakan dalam aksi yang diikuti ratusan massa tersebut. 

Massa merupakan dari Koalisi Masyarakat Pati Antipremanisme (Kompres) mulai berkumpul sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka membawa dan memasang berbagai spanduk aspirasi. 

Isi spanduk itu di antaranya, ’Hentikan Intimidasi Kriminalisasi Aktivis AMPB" hingga "Aparat Pelindung Rakyat Bukan Pelindung Pejabat’.

Massa juga membakar ban bekas di tengah jalan sebagai bentuk protes. Mereka juga membagikan bunga dan selembaran berisi catatan tuntutan dari Kompres kepada para pengendara yang melintas.

Koordinator lapangan (Korlap) Kompres, Mirza Sastro Atmodjo mengungkapkan aksi ini merupakan aksi solidaritas kepada aktivis Masyarakat Pati Bersatu (MPB) yang mengalami kekerasan hingga intimidasi. 

Setidaknya ada tiga  aktivis yang tergabung dalam MBP yang mengalami tindakan kekerasan. Mereka yakni Supriyono alias Botok, Teguh Istyanto, dan Gus Ulil.

Tindakan kekerasan ini diduga dilakukan oleh para pendukung Bupati Pati Sudewo. Aksi itu terjadi saat para aktivis itu hendak mengawal rapat panitia khusus (Pansus) hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati yang memanggil Sudewo pada Kamis 2 Oktober 2025 lalu.

”Respon kami atas peristiwa yang dialami aktivis kita Mas Teguh yang beberapa waktu lalu mengalami pengeroyokan dan pemukulan di depan DPRD,” ucapnya.

Kekerasan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler