Kamis, 20 November 2025

Murianews, PatiBantuan pangan kembali di salurkan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebanyak 116.559 warga di Bumi Mina Tani menjadi sasaran alokasi bantuan tersebut.

Perum Bulog Pati kembali menyalurkan bantuan pangan tersebut sejak akhir bulan Oktober 2025 lalu. Penyaluran bantuan pangan ini untuk alokasi bulan Oktober hingga November 2025.

”Program (Bantuan Pangan) ini ditujukan bagi masyarakat penerima manfaat di tengah tantangan ekonomi global yang terus berkembang. Peluncuran perdana dilakukan di Kantor Perum Bulog KC Pati, pada Kamis kemarin,” ujar Pimpinan Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah, Senin (3/11/2025).

Dipaparkannya, sebanyak 116.559 warga Kabupaten Pati menerima bantuan pangan ini. Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima paket bantuan yang cukup signifikan, yakni 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

”Bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kategori kurang mampu,” lanjut dia.

Selanjutnya juga diungkapkan, bantuan pangan ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada masyarakat miskin yang terdampak oleh tekanan ekonomi global.

”Bantuan ini adalah hak mutlak masyarakat miskin dan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” kata dia.

Dikawal...

Nur Hardiansyah mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media massa, untuk turut serta mengawal jalannya program bantuan pangan ini. Pengawasan bersama diharapkan dapat memastikan bahwa penyaluran bantuan pangan tetap sesuai dengan tujuan awal dan tidak ada penyelewengan.

Kepada masyarkat penerima manfaat diminta bisa memanfaatkan bantuan pangan ini dengan sebaik-baiknya. Diingatkan kepada mereka, agar bantuan pangan yang diterima tidak malah dijual kembali.

”Kita patut berterima kasih karena rakyat kini mendapat tambahan minyak goreng. Ini kebijakan baru dari Bapak Presiden yang perlu kita dukung dan kawal bersama,” tandas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler