Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Pembangunan tanggul darurat Sungai Widodaren, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati terkendala cuaca. Proyek yang dimulai Selasa (4/11/2025) lalu itu baru mencapai 45 persen dan ditargetkan rampung dalam tujuh hari ke depan.

Proyek pengerjaan tanggul darurat ini dipantau langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan, Senin (10/11/2025). Kedatangan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu untuk memastikan proses pembangunan tanggul darurat berjalan lancar tanpa kendala.

Tenaga Ahli BNPB, Bambang Eko Protolo, menjelaskan, sampai saat ini pembangunan tanggul darurat yang dikerjakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu sudah sampai titik tanggul kritis kedua dan ketiga sepanjang 250 meter.

Untuk pekerjaan di titik tanggul satu yang berada di sisi Jalan Pantura Pati-Rembang sudah selesai.

”Mulai hari ini, sasaran pembangunan tanggul ada di titik dua dan tiga yang berada di aliran Sungai Widodaren. Itu kurang lebih 250 meter yang kami kerjakan dengan target maksimal tujuh hari,” beber dia.

Menurut dia, kendala pembangunan tanggul darurat Ketitangwetan di titik dua dan tiga adalah lokasinya yang sulit dilewati ekskavator. Pihaknya harus hati-hati agar kondisi tanggul yang kritis tidak semakin parah.

”Kendala yang kita alami yaitu masalah alam, di mana lahan atau jalan tanggul yang akan dilewati oleh alat berat terlalu ngepres dengan bodi alat berat sehingga pada saat akan bergerak dia agak hati-hati untuk menghindari terhelincir,” katanya.

Cuaca tak menentu...  

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler