Sementara dua kepala dinas yang masih kosong masih proses pengisian. Kedua kepala dinas yang masih kosong yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati.
”Yang dua lagi masih dalam proses,” tandas Sudewo.
Diketahui, belasan ASN berebut lima kursi kosong kepala dinas (kadis) di Pemkab Pati. Mereka ASN dari Pemkab Pati dan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Sebenarnya BKPSDM Kabupaten Pati membuka pendaftaran pengisian jabatan untuk tujuh kepala dinas (kadis) kosong. Total sebanyak 47 pelamar yang mendaftarkan diri.
Namun, hanya lima pengisian kadis yang dilanjut tahapannya. Dua pengisian kadis diperpanjang masa pendaftarannya selama tujuh hari dan dilanjutkan tujuh hari bila tak mencapai 3 pelamar yang lolos administrasi.
Dari 47 pelamar tersebut, sebanyak 19 pelamar dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti seleksi tahap dua yakni uji gagasan untuk pengisian lima kepala dinas.
Usai mengikuti tahapan tersebut, mereka dites lagi segi psikologi dan dipilih tiga besar masing-masing kadis. Tiga besar tersebut disodorkan ke Bupati Pati Sudewo dan dipilih salah satunya.
Murianews, Pati – Bupati Pati Sudewo melantik lima kepela dinas baru pada, Rabu (12/11/2025). Pelantikan ini digelar usai Pemkab Pati melakukan seleksi jabatan sejak beberapa waktu lalu.
Daftar aparatur sipil negara (ASN) yang dilantik sebagai kepala dinas baru yakni, Sriyatun yang menjabat kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pati.
Kemudian ada nama Bhakti Juniar Isrhony yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Selanjutnya, Luky Pratugas Narimo yang menjabat jadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, Tri Wijanarko Kepala Satpol PP Kabupaten Pati dan Sunarji yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelantikan kepala dinas Pemkab Pati ini digelar secara tertutup di Pendapa Kabupaten Pati.
”Pelantikan tadi ada Kepala Dinas Pendidikan, Satpol PP, Badan Kepegawaian, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Perdagangan. Sudah kami definitif-kan,” ujar Bupati Pati Sudewo kepada Murianews.com di Pendapa Kabupaten Pati.
Sudewo berharap para pejabat yang dilantik nanti bisa bekerja maksimal dan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pati.
”Harapan kinerja yang baik setulus-tulisanya untuk kepentingan rakyat,” lanjut Bupati Pati Sudewo.
Proses pengisian...
Sementara dua kepala dinas yang masih kosong masih proses pengisian. Kedua kepala dinas yang masih kosong yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati.
”Yang dua lagi masih dalam proses,” tandas Sudewo.
Diketahui, belasan ASN berebut lima kursi kosong kepala dinas (kadis) di Pemkab Pati. Mereka ASN dari Pemkab Pati dan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Sebenarnya BKPSDM Kabupaten Pati membuka pendaftaran pengisian jabatan untuk tujuh kepala dinas (kadis) kosong. Total sebanyak 47 pelamar yang mendaftarkan diri.
Namun, hanya lima pengisian kadis yang dilanjut tahapannya. Dua pengisian kadis diperpanjang masa pendaftarannya selama tujuh hari dan dilanjutkan tujuh hari bila tak mencapai 3 pelamar yang lolos administrasi.
Dari 47 pelamar tersebut, sebanyak 19 pelamar dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti seleksi tahap dua yakni uji gagasan untuk pengisian lima kepala dinas.
Usai mengikuti tahapan tersebut, mereka dites lagi segi psikologi dan dipilih tiga besar masing-masing kadis. Tiga besar tersebut disodorkan ke Bupati Pati Sudewo dan dipilih salah satunya.
Editor: Anggara Jiwandhana
