Kolam Renang GOR Wergu Kudus Sepi Pengunjung

Murianews, Kudus – Kolam renang GOR Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sepi pengunjung. Menjamurnya wisata air di Kota Kretek disinyalir menjadi penyebabnya. Penjaga kolam renang GOR, Kasmudi menjelaskan pengunjung kolam renang di akhir pekan hanya berkisar 20 orang. Jumlah tersebut bisa lebih sedikit saat weekday. ”Kalau hari Minggu pengunjungnya sekitar 20 orang. Kalau hari biasa sepi,” katanya, Jumat (16/6/2023). Sepinya pengunjung kolam renang GOR Wergu dikarenakan banyaknya wahana wisata air di Kota Kretek. Di antaranya waterboom di Museum Kretek, Waterboom Mulia Wisata di Desa Lau, kolam renang di Hotel Griptha, dan lainnya. ”Sebenarnya fasilitas di sini sudah bagus dan terawat. Tetapi memang kalau anak-anak nyarinya yang ada seluncurannya,” ujarnya. Baca: Gugatan Hasil Perades Kudus, Empat Desa Sepakat Damai Satu Cabut Tuntutan Menurutnya, harga tiket di kolam renang GOR Wergu juga terjangkau bagi pengunjung. Tiket masuk di hari Senin hingga Jumat hanya Rp 8 ribu. Sedangkan harga tiket di hari Minggu Rp 10 ribu. Waktu pelayanan kolam setiap Senin hingga Kamis dimulai pukul 07.00 WIB sampai 15.15 WIB. ”Kalau Jumat mulai pukul 07.00 WIB sampai 11.00 WIB. Untuk hari Sabtu libur, kalau Minggu buka mulai 07.00 WIB sampai 15.00 WIB,” terangnya. Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Widhoro Heriyanto mengatakan, pihaknya berupaya untuk menata kolam renang GOR agar lebih menarik. Sehingga ke depan dapat lebih baik lagi. ”Memang sepi peminatnya. Tetapi ke depan kami akan coba menata lagi dan mempromosikan lebih gencar lagi,” terangnya. Baca: Cara Sembelih Hewan Kurban Harus Benar, Begini Imbauan MUI Kudus Dia berharap masyarakat dapat datang untuk meramaikan kolam renang GOR. Menurutnya, fasilitas yang ada saat ini sudah bagus. ”Harapan kami masyarakat dapat ikut meramaikan berkunjung ke kolam renang GOR. Kami juga akan berbenah agar dapat dipercaya masyarakat,” imbuhnya.   Editor: Ali Muntoha