Sebanyak 3500 karyawan PT Djarum di Sigaret Kretek Tangan (SKT) Karangbener mendapatkan BLT itu. Bantuan tersebut berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus tahun 2023.
”Alhamdulillah bisa membahagiakan buruh rokok. Karena sesuai peraturan menteri 215 (Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215, red) sebesar 30 persen boleh dialokasikan untuk buruh rokok. Dan BLT ini merupakan tahap keempat,” kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Hartopo melanjutkan, ke depannya pihaknya terus berupaya memberantas rokok ilegal. Sehingga alokasi DBHCHT dapat ditingkatkan.
”Maka dari itu kami selalu menyosialisasikan untuk menggempur rokok ilegal supaya bisa meningkatkan anggaran DBHCHT,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus Agung Karyanto menjelaskan, pencairan tersebut merupakan tahap keempat.”Per orangnya dapat Rp 600 ribu. Pencairan hari ini untuk bulan Mei dan Juni,” terangnya.Istiani, salah seorang buruh rokok asal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus senang dengan adanya pencairan BLT tersebut. Bantuan itu rencananya akan dibelikan sembako.”Alhamdulillah senang bisa dapat BLT. Hari ini tadi dapat Rp 600 ribu. Rencananya untuk membeli sembako,” imbuhnya.https://youtu.be/vuQRXtmXGGgEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu, Selasa (20/6/2023). Bantuan itu diberikan beberapa hari menjelang Iduladha.
Sebanyak 3500 karyawan PT Djarum di Sigaret Kretek Tangan (SKT) Karangbener mendapatkan BLT itu. Bantuan tersebut berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus tahun 2023.
”Alhamdulillah bisa membahagiakan buruh rokok. Karena sesuai peraturan menteri 215 (Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215, red) sebesar 30 persen boleh dialokasikan untuk buruh rokok. Dan BLT ini merupakan tahap keempat,” kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Baca: BLT Buruh Rokok Tahap II Cair Akhir Bulan Ini
Hartopo melanjutkan, ke depannya pihaknya terus berupaya memberantas rokok ilegal. Sehingga alokasi DBHCHT dapat ditingkatkan.
”Maka dari itu kami selalu menyosialisasikan untuk menggempur rokok ilegal supaya bisa meningkatkan anggaran DBHCHT,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus Agung Karyanto menjelaskan, pencairan tersebut merupakan tahap keempat.
”Per orangnya dapat Rp 600 ribu. Pencairan hari ini untuk bulan Mei dan Juni,” terangnya.
Istiani, salah seorang buruh rokok asal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus senang dengan adanya pencairan BLT tersebut. Bantuan itu rencananya akan dibelikan sembako.
”Alhamdulillah senang bisa dapat BLT. Hari ini tadi dapat Rp 600 ribu. Rencananya untuk membeli sembako,” imbuhnya.
https://youtu.be/vuQRXtmXGGg
Editor: Zulkifli Fahmi