Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Beragam brand luar negeri belakangan waktu terakhir banyak yang mendirikan gerai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hal ini dianggap sebagai salah satu bukti jika Kudus ramah bagi investasi.

Pengamatan Murianews.com, di Kabupaten Kudus banyak bermunculan brand-brand internasional dan dari luar negeri. Seperti Pizza Hut, KFC, McDonald's, dan yang terbaru Starbucks. 

Dosen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus Nor Hadi menilai Kabupaten Kudus mulai dilirik investor.

”Perkembangan ekonomi di suatu daerah tidak lepas dari tren. Tren inilah yang saat ini diikuti masyarakat Kudus dan dibaca oleh pebisnis untuk berinvestasi,” katanya, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, Kabupaten Kudus cocok untuk berinvestasi. Hal ini tidak terlepas dari pendidikan yang semakin maju di Kota Kretek yang diiringi banyaknya perguruan tinggi di Kabupaten Kudus.

”Selain itu banyak perusahaan dan tempat kerja di Kudus. Sehingga orang pasti mampir entah itu anak-anak, remaja, orang tua sampai karyawan karena mereka juga butuh tempat untuk refreshing,” sambungnya.

Dirinya menilai, Kabupaten Kudus tergolong bagus untuk investasi karena masyarakatnya merupakan pekerja. Seseorang yang penuh dengan kesibukan bekerja akan mencari tempat untuk refreshing sejenak menuju ke tempat makan atau tempat nongkrong.

Dia menambahkan, generasi tua ikut menjadi penyumbang tren seperti yang dilakukan generasi muda. Menurutnya, banyak generasi tua yang juga doyan makan dan nongkrong di restoran modern.

”Generasi tua juga tidak mau kalah dengan generasi muda. Mereka juga doyan nongkrong seperti anak muda pada umumnya,” terangnya.

Dirinya menyampaikan, peluang bisnis yang bagus yakni yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga pebisnis maupun investor akan berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan tren yang saat ini sedang berkembang.

”Apalagi di Kudus ini strategis. Wisata religinya banyak, pilihan wisata nonreligi juga tersedia. Jadi bisa dibilang untuk investasi usaha tergolong bagus,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler