Mengenal Sunan Kedu, Murid Sunan Kudus yang Datang Menaiki Tampah
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 31 Juli 2023 15:14:00
Murianews, Kudus – Sunan Kudus dikenal memiliki banyak pengikut dan murid. Salah satunya Sunan Kedu yang makamnya berada di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Hari ini, (31/7/2023) bertepatan dengan 13 Muharram, masyarakat setempat menggelar buka luwur di makam Sunan Kedu. Seragam rangkaian acara diselenggarakan di sana.
Siapa sebenarnya Sunan Kedu? Bagaimana sejarahnya? Berikut penuturan Ketua Pengurus Makam Sunan Kedu Muhammad Utomo.
Muhammad Utomo mengatakan, Sunan Kedu berasal dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ia datang ke Kudus untuk berguru kepada Sunan Kudus.
Kedatangannya ke Kudus cukup unik. Yakni, Sunan Kedu berjalan di udara dengan menaiki tampah anyaman bambu. Karena itu, Sunan Kedu sempat dianggap pamer ilmu oleh Sunan Kudus ketika tiba di Kudus.
’’Beliau ke Kudus untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam. Namun, karena datang ke Kudus sambil menaiki tampah anyaman bambu, Sunan Kedu dianggap pamer ilmu,’’ katanya, Senin (31/7/2023).
Saat itu, lanjut Utomo, Sunan Kedu sedang terbang di daerah Jember (Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, red). Kemudian Sunan Kudus menunjuk ke arah Sunan Kedu, sehingga Sunan Kedu terjatuh.
Sunan Kudus kemudian berbicara pada Sunan Kedu kalau Kudus merupakan gudangnya ilmu. Sehingga warga Kudus tidak akan terkejut ketika ada seorang terbang menggunakan tampah.
’’Kemudian Sunan Kedu dituding Sunan Kudus hingga terjatuh. Jatuhnya di daerah Jember situ. Tetapi sebenarnya itu Sunan Kedu bukan pamer ilmu, hanya terjadi kesalahpahaman saat itu,’’ sambungnya.
Menurut Utomo, alasan Sunan Kedu menaiki tampah bukan karena ingin pamer ilmu. Melainkan, ingin segera menemui Sunan Kudus untuk berguru kepadanya.
’’Setelah jatuh di tempat yang seperti peceren itu kemudian Sunan Kedu disucikan oleh Sunan Kudus. Sunan Kedu juga meminta maaf dan akhirnya menjadi murid Sunan Kudus dan menyebarkan agama Islam,’’ imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan buka luwur sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu. Salah satunya kegiatan kirab yang dilaksanakan, Minggu (30/7/2023).
Editor: Zulkifli Fahmi



