Guru di Kudus Ikuti Pelatihan Kecakapan Sosial dan Emosional
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 5 Agustus 2023 17:00:00
Murianews, Kudus – Sebanyak sebelas kepala sekolah dan 226 guru mengikuti pelatihan peningkatan kecakapan sosial dan emosional. Peserta pelatihan ini berasal dari enam madrasah ibtidaiyah (MI) dan lima sekolah dasar (SD).
Acara tersebut dilangsungkan di Wisma Djarum, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2023). Program pelatihan tersebut akan berjalan selama satu tahun, dari bulan Agustus 2023 hingga Juli 2024.
Tujuan pelatihan tersebut yakni menciptakan iklim pembelajaran berbasis kecakapan sosial dan emosional. Utamanya pada jenjang pendidikan MI dan SD.
Melalui program pembelajaran yang mengedepankan kecakapan sosial dan emosional itu anak diberikan kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan diri. Yakni terbuka terhadap perubahaan, berempati, mengelola emosi serta mampu bekerjasama dalam tim.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Djarum Foundation bersama sebelas guru inti dari kelompok Mendidik Insan Berkarakter Mulia (MITRA). Sejak 2020, Djarum Foundation bersama Polytron telah membina sebanyak sebelas institusi gabungan dari MI dan SD di program peningkatan kecakapan sosial dan emosional. Program pelatihan dan pendampingan tersebut berjalan selama dua tahun.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kudus Suhadi mengatakan, pertumbuhan karakter merupakan hal yang penting. Namun, menurutnya pertumbuhan karakter sering dilupakan.
”Melalui program pelatihan yang telah berjalan selama ini, sekolah binaan telah mampu menciptakan iklim belajar yang tidak hanya mengedepankan pertumbuhan kognitif namun juga perkembangan karakter anak,” katanya, Sabtu (5/8/2023).
Menurut dia pertumbuhan karakter siswa juga tergolong penting. Oleh sebab itu harus diikutsertakan ke proses pembelajaran.
”Proses pembelajaran tidak hanya mengedepankan nilai akademik tetapi juga pertumbuhan karakter anak,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho menyampaikan hal senada. Menurutnya perkembangan kecakapan sosial dan emosional tergolong penting.
Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation Elizabeth Lydia menyampaikan, program pelatihan pembelajaran berbasis kecakapan sosial dan emosional akan terus berlangsung hingga 2027. Yakni menjangkau 1.461 guru di 88 insititusi pendidikan jenjang MI dan SD.
”Djarum Foundation dan Polytron akan mengawal dan mendampingi proses ini. Karena dengan berbekal semangat saling berbagi dan keinginan untuk terus belajar kami percaya guru-guru di Kabupaten Kudus dapat menjadikan anak-anak menjadi generasi emas,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus



