Jelang HUT RI, Bendera Dagangan Disabilitas di Kudus Masih Sepi

Murianews, Kudus – Kisah pilu didapati seorang disabilitas penjual bendera di pinggir jalan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sebab, dagangannya masih sepi meski sudah mendekati momen HUT RI.

Disabilitas penjual bendera itu bernama Devi Arisandi asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pria berusia 35 tahun itu berjualan di sebelah timur SMA 1 Bae Kudus sejak 1 Agustus 2023 lalu.

Dirinya berjualan mulai pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB. Dirinya menjual bendera, umbul-umbul, dan background mulai harga Rp 20 ribu sampai Rp 85 ribu.

Devi menjelaskan, di tahun ini penjualnya sepi. Dua hari menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia, penjualannya baru terjual 30 persen.

’’Kalau tahun lalu mendekati 17 Agustus seperti ini bisa laku 70 persen. Lha ini baru 30 persen,’’ katanya, Selasa (15/8/2023).

Dia mengaku sudah sepuluh kali berjualan di Kota Kretek setiap momen 17 Agustus. Di tahun ini menurutnya yang paling sepi.

’’Saya tidak tahu penyebabnya karena apa tetapi tahun ini paling sepi,’’ sambungnya.

Dia menyampaikan, saat ini paling hanya mampu menjual lima pcs bendera per hari. Padahal di tahun lalu dia mampu menjual 10 pcs sampai 40 pcs bendera dalam sehari.

’’Kalau tidak laku ya saya kembalilan barangnya ke bosnya lagi. Tetapi kalau tidak laku kan saya juga tidak bisa bawa uang,’’ imbuhnya.

Reporter: Vega Ma'arijil Ula