Sampah di Kudus Disulap jadi Paving, Segini Harga Jualnya
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 23 September 2023 13:12:00
Murianews, Kudus – Cara unik menanggulangi sampah dilakukan oleh Muhadi, warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dia menyulap sampah plastik menjadi paving yang bernilai jual tinggi.
Muhadi saat ditemui Murianews.com di RT 06, RW 03 membeberkan awal mula dia mengolah sampah plastik menjadi paving. Semuanya berawal pada 2020 saat ia bersama rombongan Perangkat Desa Menawan kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah dan melihat pengolahan sampah.
”Kami melihat sampah plastik seperti kresek, bungkus minyak goreng, dan lainnya diolah menjadi batu bata tetapi yang ukuran tipis. Akhirnya saya mencoba bikin batu bata yang tipis itu. Lambat laun saya berpikir ingin bikin paving,” katanya, Sabtu (23/9/2023).
Kemudian dirinya mulai mengumpulkan sampah sebagai bahan baku untuk membuat paving. Sebanyak 50 kilogram sampah per hari berhasil dikumpulkannya.
”Satu paving membutuhkan setidaknya empat kilogram sampah. Paving yang saya buat diameternya 20 sentimeter dengan ketebalan empat sentimeter,” sambungnya.
Dalam sehari dirinya mampu memproduksi 50 paving. Yakni mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Harga satu meter paving dijualnya Rp 166 ribu. Penjualan pavingnya sampai ke Welahan dan Mayong, Jepara.
”Keunggulan paving ini tidak mudah lumuten. Selain itu permukaannya tidak licin karena terdapat efek timbul atau kasar dari plastik,” terangnya.
Saat ini di tempatnya masih ada stok paving. Paving yang diolah dari sampah plastik itu dijual dengan harga per meternya Rp 166 ribu.
Editor: Ali Muntoha



