Virus Nipah Belum Masuk Kudus, Warga Tetap Harus Waspada
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 6 Oktober 2023 15:38:00
Murianews, Kudus – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadaan terhadap penyebaran virus nipah. Hal ini seiring mewabahnya virus nipah di India.
Meski demikian, belum diketahui apakah virus nipah sudah masuk ke Indonesia. Namun Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah memastikan jika virus nipah belum terdeteksi di Kudus.
Meski Demikian Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Virus nipah merupakan penyakit yang ditularkan oleh kelelawar ke manusia. Selain itu dapat ditularkan lewat kontak dengan orang yang terinfeksi.
”Saat ini belum ada temuan virus nipah di Kabupaten Kudus,” katanya, Jumat (6/10/2023).
Dokter Andini menambahkan, virus nipah bukanlah virus baru. Virus ini awalnya dulu terdeteksi di Malaysia.
”Kemudian virus tersebut terus meluas sampai ke Singapura. Namun, virus ini belum masuk ke Indonesia,” sambungnya.
Kendati belum ada temuan di Kota Kretek, pihaknya terus berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi. Hal itu dilakukan ke puskesmas dan rumah sakit.
”Kami terus berupaya untuk melakukan pencegahan dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan menjaga kesehatan,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kudus dr Ahmad Syaifuddin. Menurutnya belum ada temuan kasus virus nipah di Kota Kretek.
”Sejauh ini belum ada temuan kasus nipah di Kudus. Di Indonesia juga belum ada,” ungkapnya.
Editor: Ali Muntoha



