Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Produksi tepung labu di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terkendala mesin pengering untuk memenuhi kebutuhan pasar. Padahal tepung labu saat ini sudah mulai dilirik sebagai bahan baku untuk kue.

Nurhayati, salah satu produsen tepung labu dan kue mengatakan, produksi tepung labu akan semakin maksimal jika ia mempunyai mesin pengering.

Pasar tepung labu menurutnya cukup menjanjikan. Dalam sepekan saat ini ia bisa menjual puluhan kilogram tepung labu ke Kalimantan dan Cianjur.

”Untuk membuat 20 kilogram tepung labu itu setara dengan 200 kilogram labu,” katanya, Jumat (13/10/2023).

Kebutuhan tepung labu bagi dirinya sendiri mencapai 2 kilogram sampai 3 kilogram per harinya. Kebutuhan itu setara 20 kilogram sampai 30 kilogram labu per hari.

”Keinginannya ada bantuan mesin pengering supaya bisa konsisten memproduksi tepung labunya. Kalau hanya mengandalkan sinar matahari tidak maksimal, apalagi kalau cuaca mendung,” sambungnya.

Selama ini dirinya belum mampu menyuplai tepung labu secara kontinyu ke konsumennya. Padahal, suplai labunya sangat banyak.

Dirinya menjelaskan, suplai labu per tiga hari tersedia tiga kuintal. Jumlah tersebut dirasa sudah cukup sebagai bahan baku memproduksi tepung labu.

”Kalau labunya ada banyak. Tetapi proses dari labu jadi tepung labunya yang kesulitan karena kalau cuaca tidak bagus, jumlah tepungnya tidak banyak. Makanya saya membutuhkan mesin pengering,” terangnya.

Harga tepung labu dijualnya Rp 75 ribu per kilogram. Selain menjual tepung labu dirinya juga menjual produk kue berbahan dasar tepung labu.

”Saya juga jual produk kue dari tepung labu seperti brownies, dawet, cendol, bolu gulung, cookies. Harganya mulai dari Rp 35 ribu,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya alat pengering tepung labu dapat membantu produktivitas penjualan. Sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen.

”Harapannya ketika ada mesin pengering tepung dapat membantu saya meningkatkan penjualan,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler