Harga Lebihi HET, Pedagang di Kudus Ogah Jual Minyakita
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 23 Oktober 2023 14:35:00
Murianews, Kudus – Sejumlah pedagang minyak goreng di Kudus memilih tak lagi menjual Minyakita. Alasannya, mereka tak mau merugi karena sales menjualnya sudah mendekati HET. Bahkan ada yang menjual lebih dari HET.
Di ketahui, HET Minyakita yakni Rp 14 ribu per liter. Sedangkan di tingkat sales dijual dengan harga Rp 13.800. Bahkan ada yang menjual hingga Rp 14.500 per liternya.
Salah satu pedagang yang memilih tak lagi berjualan Minyakita yakni Tutik Asiani. Pedagang di Pasar Bitingan Kudus itu sudah beberapa bulan terakhir tidak berjualan Minyakita.
”Sudah beberapa bulan ini tidak jualan karena dari sales harganya sudah Rp 13.800 per liter sampai Rp 14.500 per liter. Lha saya bingung mau jual ke konsumen berapa, sedangkan di kemasan botolnya sudah tertera Rp 14 ribu per liter,” katanya, Senin (23/10/2023).
Dirinya kesulitan untuk menjual Minyakita ketika harganya dari sales sudah mendekati Rp 14 ribu per liter hingga Rp 14.500 per liter. Padahal menurut dia seharusnya sales menjual ke pedagang seperti dirinya dengan harga yang lebih rendah.
”Seharusnya harga dari sales itu Rp 13 ribu. Sehingga saya bisa jual ke konsumen Rp 14 ribu. Kalau harga dari sales sudah tinggi ya mending saya tidak jual Minyakita,” sambungnya.
Dia melanjutkan, pelanggan enggan ketika harus membeli Minyakita dengan harga di atas Rp 14 ribu. Menurutnya, pelanggan bakal lebih memilih minyak goreng merek lain.
”Kalau harganya hampir sama dengan minyak goreng kemasan yang lebih bagus, pelanggan ya lebih milih beli yang lebih bermerek seperti Hemart atau Sunco,” terangnya.
Ia juga tidak tertarik untuk mencoba ke sales Minyakita yang lain. Tutik lebih memilih berjualan minyak goreng merek lainnya.
”Saya lebih pilih jualan minyak goreng Hemart, Harumas, dan Sunco,” imbuhnya.
Harga minyak goreng Hemart di kiosnya Rp 17 ribu per liter. Sedangkan minyak goreng Harumas Rp 16 ribu per liter, sementara minyak goreng merek Sunco Rp 36 ribu untuk dua liter.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad mengatakan, HET Minyakita yakni Rp 14 ribu per liter. Menurut dia seharusnya sales menjual dengan harga Rp 13 ribu per liter hingga Rp 13.500 per liter.
”Supaya pedagang bisa menjual dengan harga Rp 14 ribu per liter ke konsumen,” katanya, Senin (23/10/2023).
Minan berpendapat ada sales yang bermain dengan menjual harga menjadi lebih tinggi dari HET. Menurutnya, hal itu kemungkinan dilakukan lantaran Minyakita masih diminati banyak konsumen.
”Kami akan mencoba berkoordinasi dengan pihak produsen Minyakita. Kami juga baru mendengar kabar ini. Seharusnya HET Minyakita ya Rp 14 ribu per liter,” ungkapnya.
Supervisor Principal PT Bina Karya Prima (BKP) area eks Karesidenan Pati, Ahmad Anwar mengatakan, saat ini pihaknya tidak lagi memproduksi Minyakita. Sehingga pihaknya tidak tahu berapa HET Minyakita saat ini.
”Sekarang kami tidak lagi produksi Minyakita jadi tidak tahu berapa HET nya. Tetapi kalau memang ada harga dari sales melebihi HET ya kemungkinan sales tersebut merupakan tangan kedua sehingga menjual Minyakita dengan harga yang sudah tinggi,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Minyakita dijual di Kabupaten Kudus.



