Kudus Cari Cara Agar Bisnis Susu Sapi Perah Kembali Bergairah

Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melakukan pendampingan bagi peternak sapi perah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Langkah itu diambil lantaran penjualan produk susu sapi perah dari peternak sedang lesu.

Kepala Dispertan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetyo menyampaikan, ada berbagai faktor yang menjadi penyebab menurunnya minat konsumen terhadap konsumsi susu sapi perah. Pertama adanya persaingan harga, kedua persoalan kualitas produk.

”Faktornya tentu persaingan harga dan kualitas produk seperti rasa susu dan kemasannya,” katanya, Rabu (15/11/2023).

Pihaknya saat ini sedang mencari cara agar produk susu sapi perah milik peternak dapat dilirik. Yakni dengan cara meningkatkan inovasi pada produk susu sapi perah.

”Kami melakukan pengecekan kualitas susu secara rutin setiap bulan. Pengecekan yang kami lakukan berkaitan dengan legalitas kandungan susu sesuai standar aman konsumsi,” sambungnya.

Pihaknya juga mengajak peternak sapi perah untuk mengikuti kegiatan pasar murah. Hal ini sebagai cara memasarkan produk susu secara luas.

”Pembinaan dan pendampingan inovasi varian rasa susu juga kami lakukan agar konsumen tertarik,” terangnya.

Pihaknya berharap peternak sapi perah mau konsisten untuk meningkatkan kualitas produk susu yang dihasilkan. Sehingga dapat bersaing dengan pabrik produsen susu skala besar.

”Selain melakukan pembinaan dan pendampingan, kami juga melakukan pemeriksaan rutin bulanan uji kualitas susu, uji laboratorium dari laboratorium  kesehatan hewan Provinsi Jateng, dan lainnya,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha