Warga di Kudus Girang Bisa Tebus Beras Murah
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 1 Desember 2023 12:43:00
Murianews, Kudus – Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah girang usai mendapatkan beras dengan harga murah. Harga beras di Gerakan Pangan Murah lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar.
Diketahui, Jumat (1/12/2023) hari ini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Berbagai komoditas bahan pokok dijual.
Data yang dihimpun Murianews.com, ada berbagai kebutuhan pokok yang dijual di Gerakan Pangan Murah.
Yakni beras SPHP seharga Rp 52 ribu per 5 kilogram, beras PUPM seharga Rp 58 ribu per 5 kilogram, dan bawang putih Rp 30 ribu per kilogram.
Selain itu juga tersedia minyak goreng Rp 14 ribu per liter, telur seharga Rp 25 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp 24 ribu per kilogram.
Salah seorang warga asal Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Ngatinah mengaku senang mendapatkan beras dengan harga murah. Dirinya mendapatkan beras Super Raja Lele.
”Harganya Rp 58 ribu lima kilogram. Kalau di pasar harganya masih Rp 65 ribu. Harapan saya acara semacam ini ada terus,” katanya.
Senada, warga Desa Prambatan Kidul, Tri Pena Endang juga senang mendapatkan beras dengan harga murah. Dia mendapatkan beras Super Raja Lele seharga Rp 58 ribu.
”Kalau di pasar harganya Rp 65 ribu per lima kilogram. Harganya terpaut jauh Rp 7 ribu. Semoga acara Gerakan Pangan Murah ini ada terus,” ujarnya.
Menurut dia acara sembako murah seperti ini membantunya. Kebutuhan konsumsi berasnya dalam sebulan mencapai 20 kilogram.
Warga Kelurahan Panjunan, Rina Maryana juga senang mendapatkan beras murah. Berbeda dengan kedua warga sebelumnya, dirinya memilih membeli beras SPHP.
”Beli beras SPHP seharga Rp 52 ribu per lima kilogram. Kalau di pasar harganya masih Rp 60 ribu per lima kilogram. Harapannya acara seperti ini ada terus,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah girang usai mendapatkan beras dengan harga murah. Harga beras di Gerakan Pangan Murah lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar.
Diketahui, Jumat (1/12/2023) hari ini Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Berbagai komoditas bahan pokok dijual.
Data yang dihimpun Murianews.com, ada berbagai kebutuhan pokok yang dijual di Gerakan Pangan Murah.
Yakni beras SPHP seharga Rp 52 ribu per 5 kilogram, beras PUPM seharga Rp 58 ribu per 5 kilogram, dan bawang putih Rp 30 ribu per kilogram.
Selain itu juga tersedia minyak goreng Rp 14 ribu per liter, telur seharga Rp 25 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp 24 ribu per kilogram.
Salah seorang warga asal Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Ngatinah mengaku senang mendapatkan beras dengan harga murah. Dirinya mendapatkan beras Super Raja Lele.
”Harganya Rp 58 ribu lima kilogram. Kalau di pasar harganya masih Rp 65 ribu. Harapan saya acara semacam ini ada terus,” katanya.
Senada, warga Desa Prambatan Kidul, Tri Pena Endang juga senang mendapatkan beras dengan harga murah. Dia mendapatkan beras Super Raja Lele seharga Rp 58 ribu.
”Kalau di pasar harganya Rp 65 ribu per lima kilogram. Harganya terpaut jauh Rp 7 ribu. Semoga acara Gerakan Pangan Murah ini ada terus,” ujarnya.
Menurut dia acara sembako murah seperti ini membantunya. Kebutuhan konsumsi berasnya dalam sebulan mencapai 20 kilogram.
Warga Kelurahan Panjunan, Rina Maryana juga senang mendapatkan beras murah. Berbeda dengan kedua warga sebelumnya, dirinya memilih membeli beras SPHP.
”Beli beras SPHP seharga Rp 52 ribu per lima kilogram. Kalau di pasar harganya masih Rp 60 ribu per lima kilogram. Harapannya acara seperti ini ada terus,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha